Sekali lagi ini bukan jalan yang mudah, siapkah kita untuk terus dan menghadapi semua resikonya? (Bahasa Kasih – An)
Apakah saya sudah berusaha untuk hidup dengan “benar”? Continue Reading →
October 31, 2012
by ratnaariani
0 comments
Sekali lagi ini bukan jalan yang mudah, siapkah kita untuk terus dan menghadapi semua resikonya? (Bahasa Kasih – An)
Apakah saya sudah berusaha untuk hidup dengan “benar”? Continue Reading →
October 30, 2012
by ratnaariani
0 comments
“Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”
Melihat keadaan sekitar kita, rasanya tidak ada hal yang baik yang layak diteladani. Macet dimana-mana, sepeda motor seenaknya naik ke trotoar, menyerobot lampu merah dan jalur busway. Ditambah lagi para pemilik warung pinggiran seenaknya juda memasang kiosnya di trotoar, memaksa pejalan kaki turun ke jalan raya, berdesakan dengan pemotor. Itu belum lagi apa yang tampak di berita televisi dan sinetron yang ditayangkan seharian penuh. Adakah yang baik di negeri ini?
Begitu banyak komentar serupa muncul dari mereka yang frustasi, putus asa melihat betapa ‘sakitnya’ masyarakat kita. Kasihan juga pemimpin yang baru terpilih, apapun yang dilakukan bisa sia-sia kalau semua lapisan masyarakat seenaknya membuang gelas air mineral, sedotan, sampah di jalanan dan ditrotoar. Sampai malam pasukan pembersih jalan berkeliling kota selalu ada sampah baru ditinggalkan kerumunan orang. Continue Reading →
October 29, 2012
by ratnaariani
0 comments
Ada manfaat bila sesewaktu kita mundur sedikit
dan mencoba melihat jauh ke depan.
Kerajaan Allah tidak saja di luar jangkauan usaha kita,
bahkan di luar jangkauan visi kita.
Sepanjang hidup, kita hanya mencapai setitik kecil
dari upaya luar biasa yang disebut karya Allah.
Tak satupun yang kita buat itu lengkap,
dengan kata lain Kerajaan Allah selalu berada di luar jangkauan kita.
Tak ada pernyataan dapat menjelaskan semuanya yang perlu dikatakan.
Tak ada doa yang dapat menyatakan iman kita secara penuh.
Tak ada pengakuan dosa yang membawa kesempurnaan,
tak ada kunjungan pastoral yang membawa keutuhan. Continue Reading →
October 28, 2012
by ratnaariani
0 comments
Kami Orang Muda Katolik Indonesia telah melaksanakan Indonesian Youth Day yang pertama kali dalam sejarah Gereja Katolik Indonesia. IYD pertama berlangsung di Sanggau Kalimantan Barat, pada tanggal 20-26 Oktober 2012, dihadiri oleh 1.914 OMK dan pendampingnya dari 35 keuskupan di Indonesia dan satu keuskupan dari Malaysia. Kami mengalami tahap-tahap kegiatan yang menggembirakan, memperdalam dan menantang penghayatan iman kami dengan diterangi oleh tema “Berakar dan Dibangun dalam Yesus Kristus, Berteguh dalam Iman” (Kol 2:7), serta subtema “Makin Beriman, Makin Mengindonesia”.
Sepanjang masa persiapan serta pelaksanaan IYD, kami memperoleh pencerahan dalam semangat iman sebagai Orang Muda Katolik. Perjumpaan dengan Orang Muda Katolik seluruh Indonesia, berbagi pengalaman bersama umat dan masyarakat setempat, terbukti mempererat persaudaraan serta memperdalam iman dan rasa syukur kami. Kami bersyukur menjadi Orang Muda Katolik yang dilahirkan di kawasan Nusantara, suatu kawasan yang dianugerahi Tuhan dengan kekayaan alam dan aneka suku bangsa, dengan budaya yang luhur dan beraneka ragam. Dari pengalaman iman yang kami peroleh selama IYD 2012 ini, kami berkehendak untuk berani mempertahankan dan mengembangkan nilai Kekatolikan yang mewujud dalam semangat cinta yang besar pada bangsa kami Indonesia. Continue Reading →
October 27, 2012
by ratnaariani
0 comments
Paus Benediktus XVI mengumumkan tujuh santo-santa baru dalam daftar orang kudus Gereja Katolik, Minggu 21 Oktober 2012. Upacara kanonisasi para santo-santa tersebut disaksikan sekitar 80 ribu peziarah yang memenuhi pelataran Gereja St. Petrus, Vatikan. Dua orang kudus dari Amerika Serikat yakni
[1] Kateri Tekakwitha, dan
[2] Marianne Cope, seorang biarawati Fransiskan pada abad-19 yang mengabdikan dirinya untuk merawat para penderita lepra di Hawai.
[3] Pedro Calungsod, dari Filipina. Calungsod adalah seorang martir remaja dari abad-17. Dia membantu para biarawan Jesuit menyebarkan agama Katolik kepada penduduk asli di Guam, namun dibunuh oleh penduduk lokal yang menentang niat para misionaris untuk membaptis anak-anak mereka.
[4] Jacques Berthieu, seorang biarawan Jesuit yang dibunuh pemberontak di Madagaskar di abad-19;
[5] Giovanni Battista Piamarta, rohaniwan Italia pendiri ordo Keluarga Kudus Nazareth pada abad -19;
[6] Carmen Salles y Barangueras, suster asal Spanyol yang mendirikan konggergasi Suster Perawan Tak Bernoda, juga pada abad 19;
[7] Anna Schaeffer, seorang wanita Jerman di abad-19 yang terjatuh ke dalam air mendidih dan menjadi contoh bagi orang sakit dan yang menderita.
October 23, 2012
by ratnaariani
1 Comment
“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala”
Di berbagai tempat rawan bencana, seharusnya sudah dibentuk budaya siaga dan waspada.bencana terutama karena kita tinggala di wilayah ” Ring of Fire”. Tempat-tempat seperti di sekitar gunung berapi, daerah rawan banjir dan rawan tanah longsor, perlu dilakukan latihan evakuasi agar setiap orang tahu apa dan kemana harus pergi bila bahaya ada di depan mata. Bila tidak pernah diajarkan dan dilatih maka bila kepanikan terjadi saat bencana, akan lebih banyak korban berjatuhan.
Disatu sisi kita memang harus membentuk budaya waspada agar kita tidak shock, tidak terkejut dengan bencana dan bahaya yang diprediksi akan datang. Tapi disisi lain kita pun juga harus memiliki sikap waspada dan siaga untuk terus bekerja dan menjadi produktif. Mencari dan berusaha maksimal ‘mumpung’ hari masih siang, mumpung tidak ada bencana. Mumpung kita masih muda, mumpung kita masih sehat, mumpung masih ada waktu, mumpung ada kesempatan.
Boleh saja kita punya attitude ‘prepare for the worst’ atau ‘worst come to worst’ yang maksudnya baik, mempersiapkan segala alternatif terburuk bila asumsi-asumsi tidak berlaku. Dunia bisnis biasa melakukannya, sehingga mereka menumpuk cadangan yang kadang menjadi mubazir. Kalau-kalau nanti susah, maka masih ada cukup cadangan. Hari ini kita diingatkan untuk membangun sikap “prepare for the best”, sikap ‘alert’ atau waspada untuk setiap kesempatan baik yang datang. Jangan sampai kita membuang kesempatan untuk berbuat yang terbaik, memberikan yang maksimal – giving your very best – untuk kemuliaan Tuhan. Continue Reading →
October 19, 2012
by ratnaariani
0 comments
October 18, 2012
by ratnaariani
0 comments
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
Bila membaca nats diatas maka kita sering menganalogikan bahwa kitalah sang domba dan orang-orang yang berseberangan dengan kita adalah ‘serigala’nya. Lebih parahnya lagi kalau kita menganggap dalam setiap pelayanan pasti ada ‘serigala’nya dan mulai tunjuk sana sini sambil mengatakan inilah serigala yang dimaksud Yesus. Atau ekstrimnya tidak berani berbeda pendapat karena takut dicap ‘serigala’ oleh yang lain …..Jangan-jangan justru kita lah si serigala yang memangsa teman-teman sendiri dengan segala fitnah dan penghakiman. Banyak karya misi dan pelayanan putus ditengah jalan karena satu sama lain sesama pengikut Kristus justru saling memangsa dan menerkam. Continue Reading →
October 15, 2012
by ratnaariani
1 Comment
Tahun Iman dibuka 11 okt 2011 dan akan berakhir 13 Nov 2013. Tahun iman ini mengenang 50 tahun Konsili Vatikan II yg dibuka 11 Okt 1962 dan berahir 8 Des 1965 dengan menghasilkan 16 dokumen Gereja Katolik terbagus sepanjang sejarah dan memotivasi Gereja dan dunia menjadi lebih berdialog dan bekerja sama dalam damai demi tujuan bersama yaitu Tuhan. Di salah satu milist (para alumnus SMA St Petrus Kanisius Seminari Mertoyudan), muncul artikel di bawah ini yang inspiratif. Cocok utk OMK dan IYD yg ada di tahun iman. Selamat menikmati. Salam RD. YDH
API KONSILI VATIKAN II – INSPIRASI DI TAHUN IMAN (1) Anak Muda Katolik Perancis yang luar biasa Tentang anak muda, kita sudah terbiasa memberi cap : susah diatur, lebih suka gaul dengan teman daripada dengan ortu, nyaman diperbudak gadget. Berita pelajar Jakarta, apalagi kalau bukan tawuran. Kalaupun itu omongan tentang anak muda Eropa atau Amerika, yang biasanya muncul tidak jauh-jauh dari cap : pergaulan bebas, suka dugem, “ill feel” dengan yang berbau agama.
October 12, 2012
by ratnaariani
2 Comments