Fiat Voluntas Tua

October 31, 2012
by ratnaariani
0 comments

Gampang Gampang Syusyah

“Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!”
Menurut saya, kalau Tuhan ingin menyelamatkan manusia, seharusnya jalan yang dipilih adalah yang paling mudah agar semua manusia bisa selamat.  Tapi kok perumpamaan hari ini malah berkata sebaliknya; kalau mau selamat, carilah yang susah.  Jadi teringat sebuah peribahasa yang mengatakan: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke samudra.  Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.  Atau dalam bahasa yang lebih dikenal: No pain, no gain.Tapi saya kemudian mengerti satu hal, Yesus ingin menunjukkan pada kita bahwa untuk mengikuti Dia perlu usaha.  Dan usaha yang dimaksudkan adalah tekad, semangat, dan pengorbanan.Hidup menurut ajaran Yesus merupakan suatu pilihan.  Pilihan untuk berkata “tidak” terhadap apa yang kita ingini dan berjalan sesuai dengan rencana dan perintahNya.  Dan seringkali pilihan ini bukanlah pilihan yang mudah.  Seperti pilihan berkata jujur di lingkungan yang penuh korupsi, atau pilihan untuk menyatakan kasih di lingkungan yang penuh dengan amarah dan kebencian.

Sekali lagi ini bukan jalan yang mudah, siapkah kita untuk terus dan menghadapi semua resikonya?  (Bahasa Kasih – An)

Apakah saya sudah berusaha untuk hidup dengan “benar”? Continue Reading →

October 30, 2012
by ratnaariani
0 comments

Mulai Dari Yang Kecil, Sederhana, Mudah…

“Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.” 

Melihat keadaan sekitar kita, rasanya tidak ada hal yang baik yang layak diteladani. Macet dimana-mana, sepeda motor seenaknya naik ke trotoar, menyerobot lampu merah dan jalur busway. Ditambah lagi para pemilik warung pinggiran seenaknya juda memasang kiosnya di trotoar, memaksa pejalan kaki turun ke jalan raya, berdesakan dengan pemotor. Itu belum lagi apa yang tampak di berita televisi dan sinetron yang ditayangkan seharian penuh. Adakah yang baik di negeri ini?

Begitu banyak komentar serupa muncul dari mereka yang frustasi, putus asa melihat betapa ‘sakitnya’ masyarakat kita. Kasihan juga pemimpin yang baru terpilih, apapun yang dilakukan bisa sia-sia kalau semua lapisan masyarakat seenaknya membuang gelas air mineral, sedotan, sampah di jalanan dan ditrotoar. Sampai malam pasukan pembersih jalan berkeliling kota selalu ada sampah baru ditinggalkan kerumunan orang. Continue Reading →

October 29, 2012
by ratnaariani
0 comments

Kita Adalah Pekerja – Puisi Uskup Agung Oscar Romero

Ada manfaat bila sesewaktu kita mundur sedikit

dan mencoba melihat jauh ke depan.

Kerajaan Allah tidak saja di luar jangkauan usaha kita,

bahkan di luar jangkauan visi kita.

Sepanjang hidup, kita hanya mencapai setitik kecil

dari upaya luar biasa yang disebut karya Allah.

Tak satupun yang kita buat itu lengkap,

dengan kata lain Kerajaan Allah selalu berada di luar jangkauan kita.

Tak ada pernyataan dapat menjelaskan semuanya yang perlu dikatakan.

Tak ada doa yang dapat menyatakan iman kita secara penuh.

Tak ada pengakuan dosa yang membawa kesempurnaan,

tak ada kunjungan pastoral yang membawa keutuhan. Continue Reading →

October 28, 2012
by ratnaariani
0 comments

DEKLARASI ORANG MUDA KATOLIK INDONESIA PADA INDONESIAN YOUTH DAY 2012

Kami Orang Muda Katolik Indonesia telah melaksanakan Indonesian Youth Day yang pertama kali dalam sejarah Gereja Katolik Indonesia. IYD pertama berlangsung di Sanggau Kalimantan Barat, pada tanggal 20-26 Oktober 2012, dihadiri oleh 1.914 OMK dan pendampingnya dari 35 keuskupan di Indonesia dan satu keuskupan dari Malaysia. Kami mengalami tahap-tahap kegiatan yang menggembirakan, memperdalam dan menantang penghayatan iman kami dengan diterangi oleh tema “Berakar dan Dibangun dalam Yesus Kristus, Berteguh dalam Iman” (Kol 2:7), serta subtema “Makin Beriman, Makin Mengindonesia”.

Sepanjang masa persiapan serta pelaksanaan IYD, kami memperoleh pencerahan dalam semangat iman sebagai Orang Muda Katolik. Perjumpaan dengan Orang Muda Katolik seluruh Indonesia, berbagi pengalaman bersama umat dan masyarakat setempat, terbukti mempererat persaudaraan serta memperdalam iman dan rasa syukur kami. Kami bersyukur menjadi Orang Muda Katolik yang dilahirkan di kawasan Nusantara, suatu kawasan yang dianugerahi Tuhan dengan kekayaan alam dan aneka suku bangsa, dengan budaya yang luhur dan beraneka ragam. Dari pengalaman iman yang kami peroleh selama IYD 2012 ini, kami berkehendak untuk berani mempertahankan dan mengembangkan nilai Kekatolikan yang mewujud dalam semangat cinta yang besar pada bangsa kami Indonesia. Continue Reading →

October 27, 2012
by ratnaariani
0 comments

7 Santo & Santa Baru Gereja Katolik

Paus Benediktus XVI mengumumkan tujuh santo-santa baru dalam daftar orang kudus Gereja Katolik, Minggu 21 Oktober 2012. Upacara kanonisasi para santo-santa tersebut disaksikan sekitar 80 ribu peziarah yang memenuhi pelataran Gereja St. Petrus, Vatikan. Dua orang kudus dari Amerika Serikat yakni

[1] Kateri Tekakwitha, dan

[2] Marianne Cope, seorang biarawati Fransiskan pada abad-19 yang mengabdikan dirinya untuk merawat para penderita lepra di Hawai.

[3] Pedro Calungsod, dari Filipina. Calungsod adalah seorang martir remaja dari abad-17. Dia membantu para biarawan Jesuit menyebarkan agama Katolik kepada penduduk asli di Guam, namun dibunuh oleh penduduk lokal yang menentang niat para misionaris untuk membaptis anak-anak mereka.

[4] Jacques Berthieu, seorang biarawan Jesuit yang dibunuh pemberontak di Madagaskar di abad-19;

[5] Giovanni Battista Piamarta, rohaniwan Italia pendiri ordo Keluarga Kudus Nazareth pada abad -19;

[6] Carmen Salles y Barangueras, suster asal Spanyol yang mendirikan konggergasi Suster Perawan Tak Bernoda, juga pada abad 19;

[7] Anna Schaeffer, seorang wanita Jerman di abad-19 yang terjatuh ke dalam air mendidih dan menjadi contoh bagi orang sakit dan yang menderita.

October 23, 2012
by ratnaariani
1 Comment

Kencangkan Ikat Pinggang

“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala”

Di berbagai tempat rawan bencana, seharusnya sudah dibentuk budaya siaga dan waspada.bencana terutama karena kita tinggala di wilayah ” Ring of Fire”. Tempat-tempat seperti di sekitar gunung berapi, daerah rawan banjir dan rawan tanah longsor, perlu dilakukan latihan evakuasi agar setiap orang tahu apa dan kemana harus pergi bila bahaya ada di depan mata. Bila tidak pernah diajarkan dan dilatih maka bila kepanikan terjadi saat bencana, akan lebih banyak korban berjatuhan.

Disatu sisi kita memang harus membentuk budaya waspada agar kita tidak shock, tidak terkejut dengan bencana dan bahaya yang diprediksi akan datang. Tapi disisi lain kita pun juga harus memiliki sikap waspada dan siaga untuk terus bekerja dan menjadi produktif.  Mencari dan berusaha maksimal ‘mumpung’ hari masih siang, mumpung tidak ada bencana. Mumpung kita masih muda, mumpung kita masih sehat, mumpung masih ada waktu, mumpung ada kesempatan.

Boleh saja kita punya attitude ‘prepare for the worst’  atau ‘worst come to worst’ yang maksudnya baik, mempersiapkan segala alternatif terburuk bila asumsi-asumsi tidak berlaku. Dunia bisnis biasa melakukannya, sehingga mereka menumpuk cadangan yang kadang menjadi mubazir. Kalau-kalau nanti susah, maka masih ada cukup cadangan. Hari ini kita diingatkan untuk membangun sikap “prepare for the best”, sikap ‘alert’ atau waspada untuk setiap kesempatan baik yang datang. Jangan sampai kita membuang kesempatan untuk berbuat yang terbaik, memberikan yang maksimal  – giving your very best – untuk kemuliaan Tuhan. Continue Reading →

October 19, 2012
by ratnaariani
0 comments

Jangan Membunuh… Termasuk Membunuh Karakter Seseorang

“Janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh”
Dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini, rasanya kasus pembunuhan yang paling sadis dan sulit dibuktikan secara adil adalah pembunuhan karakter. Dengan mudahnya seseorang mendapatkan info tentang orang lain lalu menyebarkannya via milis, SMS atau BBM, masih lagi lewat FB dan twitter. Walhasil ‘merek’ yang disandang orang tertentu begitu cepatnya menyebar tanpa pernah bisa dibentung. Dikoreksi? bagaimana caranya dan harus mulai dari mana? Hal yang demikian tentu tidak membuat kita bisa siap untuk membela diri karenanya. Demikianlah yang dialami anak saya saat kelas V SD dimana ia mulai menggunakan Facebook seperti juga teman-temannya. Mereka saling me-ngetag dan merequest friend satu sama lain. Sehingga apa yang dilakukan seseorang dapat diketahui yang lainnya. Hal ini tidak menjadi masalah sampai mulai munculnya pendapat-pendapat yang bernada negatif.Saya menilai wajar-wajar saja kalau foto kami sekeluarga berliburan, saya tag ke anak-anak via facebook. Hanya ingin menjadikannya sebagai album keluarga dimasa muda mereka. Siapa tahu nanti cucu-cucunya bisa melihat betapa meriahnya liburan bersama keluarga. Hampir semua foto-foto kami sekeluarga ada di FB. Continue Reading →

October 18, 2012
by ratnaariani
0 comments

Diutus Seperti Domba Ke Tengah Serigala; Jangan-jangan Kitalah Serigalanya

Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Bila membaca nats diatas maka kita sering menganalogikan bahwa kitalah sang domba dan orang-orang yang  berseberangan dengan kita adalah ‘serigala’nya.  Lebih parahnya lagi kalau kita menganggap dalam setiap pelayanan pasti ada ‘serigala’nya dan mulai tunjuk sana sini sambil mengatakan inilah serigala yang dimaksud Yesus. Atau ekstrimnya tidak berani berbeda pendapat karena takut dicap ‘serigala’ oleh yang lain …..Jangan-jangan justru kita lah si serigala yang memangsa teman-teman sendiri dengan segala fitnah dan penghakiman. Banyak karya misi dan pelayanan putus ditengah jalan karena satu sama lain sesama pengikut Kristus justru saling memangsa dan menerkam. Continue Reading →

October 15, 2012
by ratnaariani
1 Comment

Indonesia Youth Day dan Tahun Iman – Belajar dari OMK Perancis

Tahun Iman dibuka 11 okt 2011 dan akan berakhir 13 Nov 2013. Tahun iman ini mengenang 50 tahun Konsili Vatikan II yg dibuka 11 Okt 1962 dan berahir 8 Des 1965 dengan menghasilkan 16 dokumen Gereja Katolik terbagus sepanjang sejarah dan memotivasi Gereja dan dunia menjadi lebih berdialog dan bekerja sama dalam damai demi tujuan bersama yaitu Tuhan. Di salah satu milist (para alumnus SMA St Petrus Kanisius Seminari Mertoyudan), muncul artikel di bawah ini yang inspiratif. Cocok utk OMK dan IYD yg ada di tahun iman. Selamat menikmati. Salam RD. YDH

API KONSILI VATIKAN II – INSPIRASI DI TAHUN IMAN (1) Anak Muda Katolik Perancis yang luar biasa Tentang anak muda, kita sudah terbiasa memberi cap : susah diatur, lebih suka gaul dengan teman daripada dengan ortu, nyaman diperbudak gadget. Berita pelajar Jakarta, apalagi kalau bukan tawuran. Kalaupun itu omongan tentang anak muda Eropa atau Amerika, yang biasanya muncul tidak jauh-jauh dari cap : pergaulan bebas, suka dugem, “ill feel” dengan yang berbau agama.

Continue Reading →

October 12, 2012
by ratnaariani
2 Comments

Bersatu Keluarga Utuh, Bercerai Kita Roboh Rame-rame

“Setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh”
Saya harus angkat topi untuk suami, bisa-bisanya dia dapat info keluarga si ini begini dan si itu begitu. Sudah seperti intel dapat aja info tentang tetangga sana sini. Usil ya? Sebenarnya gak juga, tapi gak tau apa alasannya, para satpam dan pembantu tetangga di komplek bisa akrab dengan suami saya. Tanpa ditanya mereka cerita apa yang terjadi “didalam” rumah sana dan rumah sini, padahal sungguh mati suami saya bukan tipe tukang gosip. Biarlah ‘berita’ tsb berhenti di antara kami saja.
Mungkin para satpam dan pembantu ini merasa comfy ngobrol dengannya. Maklum isterinya lebih sering pulang larut malam sehingga tidak bertemu tetangga. Ia terbiasa lebih dulu menyapa mereka saat berpapasan, bahkan tukang beling pun kenal dia. Dengan bercanda suami saya berujar, kalau mau tahu “isinya” keluarga, tanya aja pembantunya; apalagi kalau pembantu sering gonta ganti, pasti ada apa-apanya deh. Hehehe… bener juga ya? Maka berbaik-baiklah dengan para pembantu RT, tidak ada salahnya mereka juga menikmati libur setiap hari Minggu saat kita juga berlibur. Pasti mereka lebih betah serta gak rela tuan-nyonyanya digossipin. Continue Reading →