Fiat Voluntas Tua

Bersatu Keluarga Utuh, Bercerai Kita Roboh Rame-rame

| 2 Comments

“Setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh”
Saya harus angkat topi untuk suami, bisa-bisanya dia dapat info keluarga si ini begini dan si itu begitu. Sudah seperti intel dapat aja info tentang tetangga sana sini. Usil ya? Sebenarnya gak juga, tapi gak tau apa alasannya, para satpam dan pembantu tetangga di komplek bisa akrab dengan suami saya. Tanpa ditanya mereka cerita apa yang terjadi “didalam” rumah sana dan rumah sini, padahal sungguh mati suami saya bukan tipe tukang gosip. Biarlah ‘berita’ tsb berhenti di antara kami saja.
Mungkin para satpam dan pembantu ini merasa comfy ngobrol dengannya. Maklum isterinya lebih sering pulang larut malam sehingga tidak bertemu tetangga. Ia terbiasa lebih dulu menyapa mereka saat berpapasan, bahkan tukang beling pun kenal dia. Dengan bercanda suami saya berujar, kalau mau tahu “isinya” keluarga, tanya aja pembantunya; apalagi kalau pembantu sering gonta ganti, pasti ada apa-apanya deh. Hehehe… bener juga ya? Maka berbaik-baiklah dengan para pembantu RT, tidak ada salahnya mereka juga menikmati libur setiap hari Minggu saat kita juga berlibur. Pasti mereka lebih betah serta gak rela tuan-nyonyanya digossipin.
Penggalan sabda Yesus hari ini mengingatkan kita betapa ringkihnya ikatan keluarga. Tetapi juga sekaligus menjadi suatu paradoks, hubungan antar anggota keluarga yang kuat justru menjadi tameng sehingga ‘pencuri’ tidak dapat masuk. Maka tidak heran kalau sering ada orang “ketiga” masuk dalam rumah tangga yang rapuh. Tidak heran juga kalau mudah sekali mengetahui ‘isi’ keluarga lewat gosip para pembantu RT, lebih mudah juga ‘membongkar’nya kalau memang rapuh. Cerita satu lagi tentang keluarga.Seorang kawan bercerita, usahanya hancur karena ‘ulah’ keluarga mantan istrinya. Mereka pake ‘orang pintar’ untuk ‘ngerjain’ dan menutup berbagai usahanya. Tapi “orang ketiga” yang membuat mereka berpisah setelah 15 tahun menikah justru mertuanya sendiri. Gak mau kalah, maka iapun mencari ‘cara’ mengalahkan konspirasi mantan istri dan keluarganya ke ‘orang pinter’ juga. Keluarga berantakan, usaha pun porak poranda, dukun2lah yang berpesta. Wah seperti nonton sinetron…

Selalu saja ada pihak-pihak yang berusaha menceraiberaikan apapun yang sudah bersatu, yang sudah baik, yang ideal, baik urusan pribadi sampai usaha juga. Entah karena iri-hati, entah karena alasan persaingan usaha. Money politics biasa dilakukan untuk memecah belah lawan lawan politik; tapi di dunia bisnis juga begitu, apapun caranya “kecap selalu nomor 1″. Eh di dalam gereja ternyata juga ada lho, orang yang berreputasi baik pun bisa dipergunjingkan. Rupanya begitulah sifat asli manusia…..Homo hominis lupus : manusia adalah serigala bagi sesamanya atau bahasa gaulnya jeruk makan jeruk.

Pada akhirnya, kalau kita tidak mau dicerai beraikan oleh upaya si jahat, maka kita harus mencari dan berpihak pada kekuatan yang terbesar diatas segala yang ada, yaitu Allah yang sungguh mengasihi. KasihNya memiliki kekuatan untuk mempersatukan, cintaNya mempertemukan berbagai perbedaan. Yesus rela berkorban disalib agar kita bisa kembali bersatu dengan Allah, Ia sungguh merindukan persatuan yang abadi antara manusia dengan Penciptanya.

Mari kita perbaiki relasi kita dengan Tuhan, pegang erat tangan Nya, nikmati rahmatNya yang baru setiap pagi dan kunci rapat-rapat pintu hati kita agar si jahat tidak bisa masuk dan mengacakaduk kehidupan kita. Justru dengan bersama Tuhan kita memiliki semangat mempersatukan satu sama lain dan terus mencari yang terhilang. Satukan hati kita bersamaNya, satukan hati dan persepsi setiap anggota keluarga tentang hal-hal yang disepakati dibangun dan penting untuk dikembangkan. Konsisten melakukannya sedari anak-anak kecil, tentu membuat mereka menyadari apa yang penting dan tidak penting untuk belajar hidup berkomunitas. Keluarga yang utuh saling mendukung satu sama lain, menjadi sendi pembangun masyarakat yang kokoh. Tidak ada orang yang selfish, hanya memikirkan dirinya dan keluarganya bila ia menempel erat dengan Tuhannya. His love is more than enough for us…

====================================================================================================
Bacaan Injil  Luk 11:15-26

Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”

2 Comments

  1. cerita inspiratif bu,
    bu, membuat blog dan terus mengelola dari tahun 2007 sampai sekarang sungguh sudah usaha yang besar,
    salut.

    atmo

    • Salam kenal juga pak mas Tmo, senang bisa mampir di blog ini. Terima kasih untuk apresiasinya. Saya hanya ingin membagikan kebaikan Tuhan lewat banyak hal yang saya alami kepada yanglain. Semoga menambahkan kerinduan untuk selalu dekat denganNya. Silahkan ikut berbagi pengalaman iman disini. Tinggal posting saja, nanti saya upload tentu dengan menyertakan sumbernya.
      Semoga berkat Tuhan melimpah.

      AMDG
      Ratna

Leave a Reply

Required fields are marked *.