Fiat Voluntas Tua

Gampang Gampang Syusyah

| 0 comments

“Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!”
Menurut saya, kalau Tuhan ingin menyelamatkan manusia, seharusnya jalan yang dipilih adalah yang paling mudah agar semua manusia bisa selamat.  Tapi kok perumpamaan hari ini malah berkata sebaliknya; kalau mau selamat, carilah yang susah.  Jadi teringat sebuah peribahasa yang mengatakan: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke samudra.  Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.  Atau dalam bahasa yang lebih dikenal: No pain, no gain.Tapi saya kemudian mengerti satu hal, Yesus ingin menunjukkan pada kita bahwa untuk mengikuti Dia perlu usaha.  Dan usaha yang dimaksudkan adalah tekad, semangat, dan pengorbanan.Hidup menurut ajaran Yesus merupakan suatu pilihan.  Pilihan untuk berkata “tidak” terhadap apa yang kita ingini dan berjalan sesuai dengan rencana dan perintahNya.  Dan seringkali pilihan ini bukanlah pilihan yang mudah.  Seperti pilihan berkata jujur di lingkungan yang penuh korupsi, atau pilihan untuk menyatakan kasih di lingkungan yang penuh dengan amarah dan kebencian.

Sekali lagi ini bukan jalan yang mudah, siapkah kita untuk terus dan menghadapi semua resikonya?  (Bahasa Kasih – An)

Apakah saya sudah berusaha untuk hidup dengan “benar”?

=======================================================================================
Bacaan Injil Luk 13:22-30

“Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.  Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?”  Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.  Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.  Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!  Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.  Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.  Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.