Fiat Voluntas Tua

The Messenger of God

| 0 comments

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!

Saat kita dibaptis kita sudah diberikan mandat atau istilah Perjanjian Lama, sudah sekaligus ‘diurapi’ ditahbiskan menjadi raja (pemimpin), nabi (mendidik) dan imam (pewarta kerajaan Allah). Tentu bukan dalam arti bahwa langsung kita jadi pemimpin di tengah masyarakat. Tapi ada suatu mandat diberikan dengan harapan bahwa suatu saat (suk mben - bhs jawa), bisa beberapa tahun lagi atau bulan lagi yang bersangkutan sudah siap melaksanakan mandat tersebut.

Banyak dari kita yang menerima Sakramen Pembaptisan dari lahir, lalu belasan tahun kemudian menerima Sakramen Penguatan saat akil balik. Pertanyaannya : kapan sebenarnya kita melaksanakan mandat tersebut? Sudahkah kita menjalankan fungsi ‘raja’ untuk menjadi pemimpin menjadi teladan dengan membawa terang ditengah kegelapan dan keputusasaan ? Atau jangan-jangan kita sendiri sedang dalam keraguan dan kecemasan? Sudahkah kita siap membawa suara kenabian, menanamkan nilai-nilai moral dan memegang teguh nilai-nilai kristiani yang kadang terkesan melawan arus? Atau mungkin kita termasuk yang adem ayem, masa bodo…ah selama gak ngepek gpp lah.. Lalu dimana kah sang ‘nabi’ yang seharusnya menegur dan mengembalikan yang keluar jalur serta mengarahkannya kembali ke jalan yang benar ? Jangan-jangan kita ikut jalur yang salah. Apalagi sebagai imam menjadi pewarta kabar baik, kabarsuka cita yang penuh pengharapan, kapan kita terakhir melakukan ?

Menjadi raja, imam dan nabi harus lah dimulai pada komunitas terkecil yaitu keluarga. Bahkan harus dimulai dari diri sendiri sebelum kita melihat pasangan dan anak-anak kita.  Maka bila kita setia melakukannya, kemanapun kita melangkah hanyalah membawa kabar suka cita, kasih dan pengharapan. Setiap orang senang untuk bertemu dan berbagi kisah dengan kita, karena mereka tahu bahwa kita akan mendengarkan dan meneguhkannya. Jadilah pembawa kabar baik dengan mewartakan kasih Tuhan, maka berbahagialah mereka yang menerimanya.

=====================================================================

Bacaan Luk 13:31-35

13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.”
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi  kamu tidak mau.
13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata:  Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”

Leave a Reply

Required fields are marked *.