Fiat Voluntas Tua

Doa Yesus & Hari Komunikasi Sedunia

| 0 comments

Aku berdoa untuk mereka… yang telah Engkau berikan kepadaKu

Tidak terbayang kalau saya hidup di bumi ini 100 tahun lalu dimana alat komunikasi masih terbatas. Bagaimana saya bisa tenang melakukan perjalanan keluar kota tanpa mengetahui situasi anak-anak di rumah? Kita yang hidup di kota sudah tidak bisa bahkan sulit, kalau tidak mau dikatakan ‘addicted’ dengan HP dan internet. Semakin kita mendapat informasi, justru semakin mencari tahu lebih detil lagi. Semakin tinggi intensitas, semakin kita juga tergantung akan informasi tersebut; dan inilah yang membuat kita menjadi satu komunitas yang saling membutuhkan informasi.

Demikian pula saat Yesus telah terangkat ke Surga, sumber yang mempersatukan para murid sudah tidak ada. Mereka sepakat bersatu hati dan bertekun bertemu tiap hari di sebuah rumah di Jerusalem. Mereka saling mendoakan satu sama lain, mereka melibatkan Allah dalam setiap pembicaraan. Mereka berdoa agar tidak ada yang jatuh imannya atau menjauh dari Tuhan. Doa adalah melibatkan Allah dalam keseharian dan dalam kebersamaan kita. Yesus pun berdoa bagi kita yang telah menjadi milik Nya agar tetap teguh beriman dalam melaksanakan perintah Bapa.

Saat ini dimana kita saling berjejaring satu sama lain dengan bantuan berbagai sarana komunikasi, semoga setiap sarana digunakan untuk saling meneguhkan sama seperti para murid Yesus dalam gereja perdana. Mereka saling bertemu dan bertekun untuk saling mendoakan. Tidak ada salahnya kita saling berkirim SMS atau email, saling menyapa dengan kalimat peneguhan dan motivasi agar teman dan saudara kita semakin teguh imannya.

Di era informasi seperti ini, segala jenis pewartaan bisa dengan cepat tersebar, dari yang baik maupun yang buruk. Kita dapat memforward email dan SMS yang meneguhkan iman dan memotivasi orang lain. Bila kita menerima email dan SMS yang terkesan mengancam, menakuti seperti SMS 666 yang menghakimi atau menjelekkan orang lain, maka biarlah pesan yang tidak membawa damai itu berhenti di tangan kita. Jadilah pembawa damai di era informasi ini, bukan penebar teror. Pembawa kebenaran akan selalu ‘alert’ dengan berbagai info yang bernada ‘HOAX’. Roh Kebenaran akan menggerakkan kita untuk selalu cek dan ricek setiap info sebelum dibagikan.

Walaupun demikian sarana adalah tetap sarana; tatap muka dan sentuhan tidak bisa digantikan dengan berbagai alat komunikasi. Janganlah sarana komunikasi tadi justru menjadi ‘batu sandungan’ dalam berelasi dengan orang-orang yang kita kasihi. Saat kebersamaan perlu dinikmati dan dipelihara seluruh anggota keluarga untuk memelihara kasih. Marilah kita tetap berdoa mohon pimpinan Roh Kudus dalam memanfaatkan berbagai sarana komunikasi bagi pewartaan Sabda Bahagia; agar semakin banyak orang merasa disapa oleh kasihNya dan mengalami cintaNya melalui kita.

Berikut adalah pesan Bapa Suci dalam merayakan Hari Komunikasi Sedunia ke 42

http://www.xaverindo.org/web/article_detail.php?id=15

================================================================

Bacaan : Yoh 17:1-11a

17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.

Leave a Reply

Required fields are marked *.