Fiat Voluntas Tua

May 6, 2012
by ratnaariani
0 comments

Merenungkan : Tinggal Dalam Kristus dan Berbuah

Setiap orang pasti ingin agar hidupnya berhasil, sukses dalam meraih prestasi, jabatan tinggi, kekuasaan atau kekayaan. Ia merasa puas, bangga dan bahagia jika berhasil mendapatkan semuanya. Ini tentu baik namun mengandung bahaya. Orang yang orientasinya adalah hidup yang berhasil cenderung menjadikan diri sendiri sebagai pusat hidupnya. Ia akan bercerita mengenai keuletannya, perjuangannya, ketekunannya dalam meraih ini dan itu. Ia cenderung memuji dirinya sendiri dan jatuh dalam kesombongan.

Berbeda dengan orang yang berbuah. Orang yang berbuah memusatkan hidupnya pada Tuhan. Dengan inspirasi dari Yoh 15:1-8 yang merupakan Injil hari ini sekaligus dasar biblis Tema KEK II, ia sadar bahwa tanpa Tuhan ia tidak bisa berbuat apa-apa. Yesus adalah pokok anggur yang benar dan kita ranting-rantingnya. “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15:5). Hidup yang berbuah tampak dalam kerendahan hati karena sadar bahwa yang menjadikan dirinya bisa begini dan begitu adalah Tuhan, bukan usahanya sendiri. Continue Reading →

May 5, 2012
by ratnaariani
1 Comment

Merenungkan : Ekaristi & Sakramen Baptis

Dalam rapat Dewan Paroki tertentu, terjadi perdebatan sengit antara dua pendapat, baptisan itu sebaiknya di dalam misa atau di luar misa. Kalau di dalam misa, nanti kelamaan misanya, padahal umat dan romo keburu ke pasar, ke tempat belanja, atau ke pusat keramaian kota. Kalau di luar misa, nanti yang hadir cuma keluarga, kurang meriah. Pastor paroki bingung menghadapi dua kubu ini, kemudian asam lambungnya kumat dan ngaso di rumah sakit.

Sebenarnya romo tidak perlu ngaso di rumah sakit karena alasan itu, kalau memahami gagasan Paus Benediktus dalam Sacramentum Caritatis art 17 bahwa Ekaristi itu sungguh sumber dan puncak kehidupan serta perutusan Gereja.  artinya semua perayaan keenam sakramen selalu terarah  dan mengalir dari Ekaristi.  Kita mengenal  sakramen-sakramen inisiasi yang meliputi sakramen  baptis, krisma atau penguatan dan ekaristi yang pertama. Ekaristi yang pertama berarti saat seseorang yang telah dibaptis  itu mengikuti perayaan Ekaristi secara utuh dan penuh yang tandanya: menyambut komuni. nah, saat anak-anak menerima komuni pertama itulah, mereka merayakan Ekaristi sebagai bagian dari sakramen inisiasi. lalu misa-misa selanjutnya tidak lagi termasuk sakramen inisiasi. Gereja juga mengajarkan bahwa perayaan sakramen baptis dan krisma yang ideal mesti dilaksanakan dalam rangka Misa kudus juga, kecuali tentu saja untuk baptisan (dan krisma) darurat.

Benarkah bahwa baptisan dalam Misa kudus akan memakan waktu lama? Poinnya tentu bukan soal lama atau singkatnya. saat merayakan baptisan, kita sedan menerima  anggota atau warga baru. layaklah kita merayakannya dengan penuh kelonggaran hati dan waktu serta rasa sukacita dan semangat welcome. selain itu, bila tata liturginya dipersiapkan sungguh, sebenarnya perayaan-perayaan liturgi dapa mengalir lancar dan tidak memakan waktu lama.

May 4, 2012
by ratnaariani
0 comments

Merenungkan : EKARISTI DAN SAKRAMEN PADA UMUMNYA

Merenungkan

Lingkungan Santo Yoseph Randugumbolo merupakan lingkungan kecil yang berada jauh dari Pusat Paroki Santo Bernardinus. Umatnya 44 jiwa. Beberapa di antaranya menderita sakit. Vincentius Yamadipati, ketua lingkungan, berinisiatip mengundang romo paroki untuk mengadakan misa lingkungan sekaligus pengurapan bagi mereka yang sakit, menerima pengakuan dosa. Akhirnya Romo Paroki datang di lingkungan itu dan tinggal beberapa hari seraya memberikan pelayanan sakramen. Suasana penuh kegembiraan. Seorang warga bercerita bahwa ia merasa sungguh bahagia bisa menerima sakramen sebagaimana dia terima dari penjelasan katekis dulu.

Begitulah mereka memahami sakramen Gereja. Kata Sakramen berasal dari bahasa latin sacramentum  yang digunakan untuk menerjemahkan kata mysterion (bahasa Yunani)  dalam Kitab Suci. istilah mysterion-sacramentum ini menunjuk rencana keselamatan Allah yang terlaksana  dalam sejarah hidup kita manusia melalui Tuhan Yesus Kristus. Perayaan sakramen-sakramen berarti  perayaan karya keselamatan Allah melalui Tuhan Yesus Kristus itu dalam  bentuk tanda atau simbol pada hidup konkret kita.  Kita   mengenal ada 7 sakramen yakni Baptis, Krisma, Ekaristi, Tobat, Pengurapan Orang Sakit, Perkawinan dan Imamat.  Continue Reading →

May 3, 2012
by ratnaariani
0 comments

Salam Maria Dalam Berbagai Bahasa

Dalam bahasa Mandarin

聖母經

  萬福瑪麗亞,你充滿聖寵!主與你同在。你在婦女中受贊頌,你的親子耶穌同受贊頌。

  天主聖母瑪麗亞,求你現在和我們臨終時,為我們罪人祈求天主。阿門。

  Dalam huruf Latin:

Shèngmǔ jīng Wànfú mǎlìyà, nǐ chōngmǎn shèng chǒng! Zhǔ yǔ nǐ tóng zài. Nǐ zài fùnǚ zhōng shòu zànsòng, nǐ de qīnzǐ yēsū tóng shòu zànsòng. Tiānzhǔ shèngmǔ mǎlìyà, qiú nǐ xiànzài hé wǒmen línzhōng shí, wèi wǒmen zuìrén qíqiú tiānzhǔ. Āmén.

BAHASA JAWA Continue Reading →

May 2, 2012
by ratnaariani
0 comments

Santo Athanasius Agung, Uskup dan Pujangga Gereja

Pembela terbesar ajaran Gereja Katolik tentang Tritunggal MahaKudus dan misteri Penjelmaan Sabda menjadi Manusia ialah santo Athanasius, Uskup Aleksandria, Mesir. Athanasius lahir di Aleksandria, kurang lebih pada tahun 297 dan meninggal dunia pada tanggal 2 Mei 373. Beliau dikenal sebagai ‘Bapak Ortodoksi’ karena perjuangannya yang besar dalam menentang ajaran-ajaran sesat yang berkembang pada masa itu.

Pada tahun 318, Athanasius ditabhiskan menjadi diakon, dan ditunjuk sebagai sekretaris Uskup Aleksandria. Dalam kurun waktu singkat setelah tabhisan diakon itu, ia menerbitkan karangannya tentang rahasia Penjelmaan. Sebagai sekretaris Uskup, ia berhubungan erat dengan para rahib padang gurun, seperti santo Antonius, sang pertapa dari Mesir. Athanasius sendiri sangat tertarik sekali dengan kehidupan para rahib itu. Akhirnya dia sendiri pun meneladani cara hidup para pertapa itu dan menjadi seorang pendoa besar. Continue Reading →

May 1, 2012
by ratnaariani
0 comments

Pesta St Yosef – Pelindung Pekerja

Bapa Yosef, bapa angkat Yesus Kristus Tuhan kami,

¤ Doakanlah anak-anakmu yang sedang berjuang mencari  pekerjaan,
¤ Doakanlah anak-anakmu yang sudah mendapat pekerjaan…
• namun belum mendapat upah yang layak,
• namun belum sesuai dengan panggilan hidup mereka,
• namun belum dapat mengembangkan potensinya dengan   maksimal,
• namun diperlakukan tidak adil oleh majikan,
• dan tinggal jauh di perantauan,
• dan sedang berjuang melawan tawaran korupsi,
• dan sedang berjuang melawan godaan promosi jabatan dengan syarat mengingkari iman Kristen

Bapa Yosef, secara khusus,…

Doakan dan perhatikan  putri-putrimu yang sedang bekerja dalam keadaan mengandung seperti engkau memperhatikan Bunda Maria…

Doakan dan perhatikan putra-putrimu yang dibaptis dengan menyandang namamu…

Kami serahkan pula seluruh pekerja di dunia dari segala profesi: para pengrajin kayu,  para pejabat pemerintah, para pegawai negeri sipil, para karyawan swasta, para buruh, para pembantu rumah tangga, dan siapa saja yang bekerja atas nama nilai-nilai kemanusiaan. Semoga mereka senantiasa dapat memancarkan iman Kristen, dan tidak malu menjadi saksi Kristus di tempat kerja.

Demi Kristus putra angkatmu dan Tuhan kita, Amin. (+) Continue Reading →

April 30, 2012
by ratnaariani
0 comments

Masalah Nama Bisa jadi Masalah

“Ia memanggil domba-dombanya menurut namanya dan menuntunnya ke luar”
Masalah nama kadang memang masalah sepele tapi bisa juga bikin masalah. Kita semua memiliki nama yang diberikan orangtua tetapi biasanya ada lagi nama kecil atau nama panggilan sayang yang hanya diketahui keluarga dekat. Entah kenapa justru nama kecil inilah yang membuat seseorang merasa langsung akrab dengan lawan bicaranya. Ada sentuhan tersendiri kalau orang bisa mengetahui nama kecil atau nama panggilan saat kecil. Rasanya lebih personal.Gak percaya? Coba saja praktekkan pada orang-orang yang kita temui, pasti mereka dengan terkagum-kagum akan bertanya “Kok tau nama panggilan saya?”
Di banyak perusahaan jasa seperti perhotelan, pasar swalayan dan perbankan mulai mengajarkan pegawai garis lini, para front linernya berbagai teknik untuk menghafal nama pelanggan. Salah satu teknik yang saya dapatkan dan saya coba praktekkan adalah menyebut nama lawan bicara kita 3 x dalam satu kesempatan pertemuan. Misalnya saat kita bertukar kartu nama kita bertanya : Saya sebaiknya panggil bapak dengan XXX (nama depan) atau YYY (nama belakang)? Nah dapat 1 x. Lalu sebutkan namanya yang kedua dengan menanyakan berbagai hal ringan. Misalnya bagaimana tadi di jalan, apakah Pak XXX juga kena macet? Setelah selesai perbincangan sebutkan namanya sekali lagi seraya ucapkan terima kasih. Trik sederhana ini membantu saya untuk menghafalkan nama beberapa orang. Continue Reading →

April 29, 2012
by ratnaariani
0 comments

Gembala Yang Baik

Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku

Romo Dewanta SJ adalah imam SJ, yang baru ditahbiskan ketika bertugas sebagai pastor paroki di sebuah paroki di Timor Leste/Timor Timur. Dalam karya pastoralnya ternyata ia harus menghadapi situasi yang sangat sulit, yaitu perang saudara, antara mereka yang pro-RI dan mereka yang menghendaki lepas dari RI dan menjadi Negara sendiri. Mereka yang berkehendak untuk lepas dari RI ternyata menang dan kemudian memaksa mereka yang pro-RI untuk bergabung, dan jika tidak bersedia bergabung akan dihabisi atau dibunuh. Ternyata cukup banyak warga Timor Leste yang tetap setia para RI alias pro-RI, maka karena tertekan mereka berusaha melarikan diri untuk mengungsi ke Timor Barat, wilayah RI. Dalam pelarian tersebut ternyata mereka tidak bebas, karena terus dikejar untuk dihabisi. Ada sekelompok umat yang dikejar tersebut bersembunyi di dalam sebuah gereja dimana Romo Dewanta menjadi pastor parokinya. Dalam situasi yang sangat sulit tersebut, Romo Dewanta berusaha melindungi umatnya yang tak bersalah, dan ia berdiri di depan gereja menghadapi mereka, para tentara bersenjata lengkap, yang mengejar umat pro-RI, dan akhirnya Romo Dewanta, tewas, sebagai ‘martir’, ditembak mati oleh tentara. Saya sungguh mengimani bahwa Romo Dewanta merupakan salah satu teladan “gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya”. (I Sumarya SJ) Continue Reading →

April 28, 2012
by ratnaariani
0 comments

666 versi Yohanes

Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?”

Saya masih inget tahun-tahun silam sempat beredar berbagai film horor dengan mempromosikan angka 666 sebagai angka setan, mereka yang dalam dirinya membawa tattoo ‘666’ dalam tubuhnya adalah milik setan. Segala asesoris pun muncul dalam gaya punk-rock dengan atribut 666. Disisi lain kelompok fundamental juga alergi dengan angka 666 bahkan kalau ada angka tersebut bisa dianggap pembawa sial.

Betul kah angka 666 pembawa sial? Mengapa ada juga di tulis di Alkitab? Angka merupakan simbol yang banyak dipakai dalam kehidupan masyarakat Yahudi. Angka ‘7’ adalah angka sempurna bagi masyarakat Yahudi, karena hari penciptaan menjadi sempurna di hari ke tujuh. Bila disebutkan sampai tiga kali maka menjadi sangat sangat sempurna. Sehingga angka 6 diambil menjadi angka yang tidak atau belum sempurna. Kalau disebut atau ditulis tiga kali, artinya penting sekali. Maka bila diartikan 666 adalah: sangat-sangat tidak sempurna. Sangat jauh dari Allah. Continue Reading →

April 27, 2012
by ratnaariani
3 Comments

Kisah Para Imam Katolik di Kapal Titanic

Tahun 2012 ini dunia mengenang 100 tahun tenggelamnya Kapal Titanic. Kisah tenggelamnya kapal ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama “Titanic”. Bagi mereka yang pernah menonton film “Titanic”, di suatu scene kepanikan yang terjadi di kapal Titanic menjelang tenggelamnya kapal tersebut, kita melihat bahwa ada sejumlah imam Katolik sedang mendengarkan pengakuan dosa umat atau sedang memimpin umat berdoa bersama-sama.

Apakah scene tersebut hanyalah sekadar scene fiksi di dalam film tersebut ataukah memang benar-benar terjadi?Well, umat Katolik sekalian, hal itu benar-benar terjadi. Berbagai dokumentasi historis mengenai Titanic menyebutkan sejumlah Imam Katolik melakukan pelayanan imamatnya di Kapal Titanic tersebut.
Satu nama yang terkenal adalah Romo Thomas Byles yang lahir pada tanggal 26 Februari 1870 di Yorkshire, Inggris. Dia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara bagi pasangan Protestan Louisa Davids dan Alfred Holden Byles. Ayahnya adalah seorang pendeta Kongregasionalis dan pebisnis yang sukses. Pada saat melanjutkan pendidikan ke Balliol College, Oxford, Thomas Byles muda berpindah menjadi Katolik dan kemudian masuk ke Seminari Katolik dan ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 15 Juni 1902.
Adiknya, William yang juga berpindah menjadi Katolik merantau ke Amerika untuk menjalankan bisnis karet. Di sana, William bertemu pasangannya dan berencana menikah. William meminta Romo Thomas Byles datang untuk memimpin Upacara Pernikahan mereka. Romo Thomas Byles pun menumpang kapal Titanic. Berikut ini data mengenai Romo Thomas Byles. Continue Reading →