“Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku,“
Doa Yesus ini menunjukkan betapa besar cinta Tuhan pada kita. Ia tidak ingin terpisah dengan semua orang terutama yang percaya kepadaNya. Oleh karena itulah ia rela wafat dan bangkit untuk merintis jalan ke Surga; mendamaikan Allah dengan manusia agar sebanyak mungkin manusia bisa bersatu kembali dengan Allah. Ia pun ingin tetap bersama kita dalam penziarahan di bumi ini.
Disebuah retret yang dihadiri berbagai konggregasi biarawan/wati, tiba-tiba listrik padam saat mereka sedang berdoa bersama. Dalam kegelapan mereka berdoa agar Tuhan memberikan hikmat bagi pemerintah sehingga mampu melayani kebutuhan masyarakat, termasuk memberikan pasokan listrik sehingga tidak sering terjadi pemadaman. Tiba-tiba seorang imam berdiri dan berjalan kearah kotak sekring. Akhirnya lampu kembali menyala setelah ia mengganti sekring yang putus. Semua orang berdoa untuk kebaikan tapi hanya satu orang yang bertindak benar untuk mendapatkan solusi.
Dalam setiap novena yang diadakan menjelang Pentakosta, banyak ujub kita dengar. Mohon pekerjaan, solusi bagi masalah rumah tangga dan usaha, ujian sekolah serta masalah keuangan, sakit-penyakit dsb. Doa Yesus sudah jelas menunjukkan keinginanNya untuk selalu bersama kita, tapi apakah kita sudah cukup menggunakan seluruh talenta dan kemampuan yang telah diberikanNya?
Aneh kan kalau banyak yang mengeluh sulit mendapatkan pekerjaan tapi juga gak kurang banyak yang mengeluh susah dapat karyawan yang baik. Sebenarnya Tuhan sudah memberikan talenta kepada kita, kreativititas. waktu, jaringan; tapi lebih sering kita berdiam menunggu Tuhan yang bergerak mengubah situasi menurut yang kita mau. Tuhan perlu tangan dan kaki seseorang untuk menggantikan sekring yang putus agar listrik bisa menyala lagi seperti dalam kisah di atas. Demikian juga kita, penting sekali tetap berusaha selain berdoa. Roh Kudus justru bisa berkarya dalam pikiran, kreativitas, karya dan tindakan kita.
Roh Kudus ada bersama kita saat sedang susah, tapi kita juga perlu bersama Yesus senantiasa. Dimana? Tuhan Yesus ingin kita juga ada bersama Dia senantiasa, Ia dapat ditemui diantara orang-orang lapar,haus dan tertindas ketidak adilan, juga diantara yang dipenjara dan tertawan oleh segala yang jahat (Mat 25:31-46). Maka kalau kita sungguh mencintai Tuhan, tidak bisa tidak segala tindakan yang mengutamakan kepedulian bagi yang miskin, lemah dan tersisihkan pasti digerakkan oleh Roh Kudus. Kita berdoa bagi orang-orang miskin tapi kita juga perlu ‘bertindak’ bagi mereka yang miskin dengan karya nyata untuk membantu mereka keluar dari kemiskinan. Roh Kudus perlu tangan dan kaki kita untuk melangkah dan bergerak menyapa mereka.
Kita mau melakukannya bukan karena supaya doa kita dijawab Tuhan, tapi karena Dia telah mencintai kita lebih dahulu. Do your best and let God do the rest !
===================================================================
Bacaan ( Yoh 17:20-26)
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”