+ Ad Maiorem Dei Gloriam +

Berikut ucapan syukur Music Arranger dan  para penyanyi Seventh Voices :

WIDYA KRISTIANTI: Merupakan ungkapan syukur sekaligus surprise akan kemurahan Tuhan, diakhir tahun 2010 ini saya bertemu dengan sekelompok orang-orang dengan hati yang tulus, ingin memproduksi lagu-lagu Natal abadi yang selalu terdengar disetiap bulan Desember. Untuk kelima anak Seventh Voices, SELAMAT!!! You are really great guys !! Terima kasih pada ibu Lily Anwar, Ibu Olga, Panti Asuhan Mekar Lestari, Ibu Maria, Panti Asuhan Vincentius dan semua teman-teman yang mendukung Album ini. Semoga Damai Sukacita Natal ini menjadi Berkat bagi semua pendengarnya.
(Red: Widya Kristianti adalah musik arranger ternama dan banyak melahirkan karya musik arrangement kelas orchestra)

RACHEL: Thanks to Jesus, the One who has saved and changed my life. All from You and comes back to You!! Thanks to mu big fam and my christian communitty for love and support. Love u all. GBU
(Red: Rachel adalah seorang puteri Pewarta Injil yg sedang menghadapi kebimbangan dalam memutuskan antara terus melanjutkan sekolahnya atau menjadi full timer penyanyi rohani. Dengan album Natal ini, Tuhan memberinya petunjuk yg terbaik baginya. Yg unik adalah saat menyanyikan Ave Maria, meskipun pada awalnya kesulitan untuk penjiwaan lagu tsb karena latar belakangnya yang non Katolik, akhirnya dia ‘sukses’ menyanyikan lagu ini dengan sangat indahnya.)

JOSHUA: Puji Syukur Tuhan Yesus atas limpahan kasih dan berkatMu, serta atas talenta yang Kau berikan untuk Joshua. Terimakasih untuk Mama dan Papa, yang dengan setia dan tanpa lelah membimbing dan mendampingi Joshua. Terimakasih juga untuk Om Izak, Tante Imelda dan Tante Widya yang telah memberikan kepercayaan kepada Joshua untuk menjadi bagian dalam karya kasih Natal ini. Last but not least, terima kasih untuk handai taulan dan teman-teman yang senantiasa memberikan doa dan semangat. Semoga album natal ini dapat menambah keceriaan dan damai Natal. Selamat Natal, damai di bumi damai dihati.  GBU all…
(Red: Perjumpaannya kembali dengan ibu Widya, mengingatkan kembali ketika ia mengikuti AFI dan akhirnya dia ‘kalah’ konon karena tidak punya latar belakang true story yang bisa memancing emosi penonton. Semoga dengan album ini, dia merebut kemenangannya yang tertunda dulu ! )

MELLISA: First of all, I would like to Thanks to God atas segala bimbinganNya dan berkatNya sehingga aku bisa menjalani rekaman ini dengan baik dan lancar. Thanks to my beloved parents, my little sister and all my big family yang selalu mendukung aku dalam jalanku. Makasih banyak buat sekolahku tercinta High Scope Kelapa Gading khususnya buat Ms Lauren yang menuntun aku buat masuk ke dunia rekaman. beliau yang membuat aku seperti sekarang ini. Thanks a lot buat semua tim rekaman : Bu Agnes, Pak Izak, dll. Juga buat bu Widya Kristianti yang membimbing aku waktu latihan dan rekaman. Thanks buat Mr Hendro and Mt Iman , dua guru muskku yang selalu memberi inspirasi buat aku. Yang terakhir buat semua temen-temen nyanyi yang bikin rekaman jadi seru dan asik… Dan semua orang yang mendukung aku, mohon maaf gak bisa sebutin satu-satu. I LOVE YOU ALL!!

LIVIA J.V. : Terima kasih kepada : 1. Tuhan  yang telah memberikan saya kesempatan untuk ikut dalam proses rekaman ini hingga selesai. 2. Papi dan Mami yang mengizinkan dan mendukung saya untuk mengikuti semuanya. 3. I Cu yang selalu setia mendampingi dan menemani saya tiap ada proses rekaman ini. 4. Keluarga yang selalu mendukung saya dari awal hingga akhir. 5. Tante Widya yang telah membimbing saya dan yang lainnya dengan baik. 6. Seluruh pihak yang telah  berjuang demi terwujudnya album lagu Natal ini. Semoga lagu-lagu yang kami nyanyikan ini boleh berguna buat Tuhan dan juga buat orang lain.

NIKITA: Yang utama aku ucapkan terimakasih buat Tuhan Yesus yang selalu memberikatiku dan semua yang Dia berikan, audisi, rekaman, ga akan terjadi kalau bukan berkat dna kasihNya, pokoknya makasih atas semuaaaanya. Dan ga kalah pentingnya makasih buat keluarga aku, mami, papi, teted, mas arden, aurelle, pokoknya semuanya makasih atas dukungan dan doanya. Dan tentunya buat kak Charly yang udah ngajarin aku gitar, vocal dengan sabaaar banget kalau ga ada ka Charly ga mungkin aku bisa ikut rekaman ini hehe. Buat temen-temen aku anak-anak #retrifour, buat para teachers Global Mandiri Junior High School. Buat tante Widya makasih banget udah ngebimbing aku selama proses rekaman. om Izak, om Bintang pokoknya semuanya yang udah ngasih pengalaman dan kesempatan buat aku. Dan yang pasti juga buat Melisa, Joshua, Ravhel, Livia suara kalian bagus-bagis banget, aku belajar banyak dari kalian. Pokoknya semuanya yang ga bisa aku sebutin satu=satu yang udah ngasih dukungan dan doa thank you soooo much.

Info tambahan tentang para penyanyi latar:

JASMINE (6 thn) dari Panti Asuhan (PA) yg dikelola Yayasan Mekar Lestari atau Yayasan Rumpun Lestari (YRL). Dia menderita CA anak ginjal dari lahir. PA ini menampung anak2 (kebanyakan) diluar nikah biasanya mulai dari bayi. Kebanyakan bayi2 dan anak2 di YRL masih mempunyai ibu yang biasanya datang menjenguk bayi/anak2 mereka dan YRL juga membantu ibu2 muda ini utk berdikari. Prinsip YRL apabila si anak sdh berumur 6 thn harus diambil kembali oleh ibu nya yg diharapkan sdh mempunyai pekerjaan tetap. Bila anak yg berumur 6 tahun tidak mempunyai orang tua, biasanya dipindahkan ke PA yatim piatu lain karena YRL sebenarnya hanya menangani bayi2 sampai balita. YRL setiap tahun mencari orang tua asuh utk biaya sekolah anak2 mereka.

Anak2 PA Vincentius Putera juga dilibatkan sebagai backing vocal, PA yg sering dianggap sudah kaya karena letaknya di Jakarta dekat dengan para donatur tetapi dalam faktanya merupakan salah satu dari 4 PA  yg dikelola PVJ (Perhimpunan Viuncentius Jakarta) yang paling defisit karena menampung 450 anak jauh melebihi daya tampung yang ada.