Fiat Voluntas Tua

Facebook

| 0 comments

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (Matius 5:14)

Sampai dengan September 2009 pengguna jejaring sosial Facebook sudah mencapai 300 juta orang, kurang lebih setara dengan jumlah penduduk Amerika Serikat atau lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia. “Jumlah pengguna memang sangat banyak, tetapi yang kami pikirkan dari. jumlah tersebut adalah bahwa kami baru saja mulai mencapai tujuan kami, yakni menghubungkan setiap orang,” kata Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer Facebook pada blog-nya, demikian berita VivaNews.

Sementara Detik memuat sebuah kejadian langka yang sangat ekstrim tentang Facebook. “Hinaan di Facebook Berujung Bunuh Diri”, ceritanya di London pada September 2009 juga. Seorang gadis asal Inggris, Holly Grogan, nekat bunuh diri. Orang tua korban menyalahkan situs jejaring Facebook sebagai penyebab kenekatan buah hatinya yang baru berusia 15 tahun itu. Orang tua Grogan, yang bunuh diri dengan terjun dari jembatan, menduga kuat ini akibat pelecehan online yang dilakukan teman-teman sekolah nya via Facebook. Begitu parah hinaan yang datang sehingga akhirnya korban pindah sekolah. Namun di sekolah baru pun, ia tetap mendapat hinaan yang tak kalah kejam. Pesan-pesan bernada hinaan diposting di account korban sehingga jiwanya tertekan.

Sadar atau tidak sadar kini kita sudah memasuki babak dunia baru, di mana komunikasi menjadi begitu terbuka. Dengan tehnologi yang sedemikian maju dan murah, maka dengan internet yang terhubung di handphone, status setiap orang yang tertulis di Facebook, misalnya, bisa diketahui oleh semua rekan-rekan dengan sekejab mata atau real time. Kehidupan kita sudah menjadi sangat transparan dan sangat sulit untuk ditutup-tutupi lagi. Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita bersosialisasi. Semua orang dengan mudah dapat mencari siapa kita melalui internet. Jika informasi tersebut bukan dari kita langsung, mungkin dari rekan atau handai taulan yang sempat menuliskannya di internet.

Tuhan Yesus dengan tegas berkata, “Kamu adalah terang dunia,” dan kehidupan kita tidak bisa tersembunyikan. Apalagi di jaman sekarang di mana informasi tentang aktifitas kita dengan mudah diketahui oleh rekan-rekan kita. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kita untuk menjadi kesaksian dan berkat bagi sebanyak-banyaknya orang di sekitar kita, yaitu dengan selalu sadar bahwa kita adalah terang dunia. Setiap saat kita perlu selalu meminta pertolongan Kristus dan berjuang untuk memiliki kehidupan yang menjadi kesaksian dan berkat bagi sesama manusia. Sehingga semua orang dapat memuliakan Bapa yang di sorga dengan melihat dan merasakan kehidupan kita. (CW)

DENGAN KESADARAN BAHWA KITA ADALAH TERANG DUNIA, MAKA KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAPAT MENJADI SARANA YANG SANGAT EFEKTIF UNTUK BERSAKSI DAN MEMULIAKAN BAPA SORGAWI

Matius 5:13-16 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

O QUAM BONUM ET IUCUNDUM HABITARE FRATRES IN UNUM.( PSALMS 133,1 )

Leave a Reply

Required fields are marked *.