“Kata orang banyak, siapakah Aku ini?”
Hal yang sama juga ditanyakan Yesus kepada kita, ”Menurutmu siapakah Aku ini?” dan kalau jawaban para murid-muridNya beraneka ragam dengan tingkat keyakinan yang sama, berbeda dengan jawaban kita semua yang pasti sama, yaitu Yesus adalah ”Tuhan” tetapi dengan tingkat keyakinan terhadapNya sungguh beraneka ragam.
Ada yang percaya sungguh tetapi masih juga berbuat salah, ada yang menduakan Yesus alias menyembah Tuhan Yesus juga percaya pada jimat atau paranormal, ada juga yang hanya menganggap Yesus adalah penguasa alam semesta yang abstrak, ada lagi yang sungguh percaya dalam kata-kata tetapi kelakuannya melecehkan sesama, bahkan menyakiti sesama dan seterusnya. Ini tidak hanya terjadi pada umat biasa, tetapi juga mereka yang menjadi biarawan/ biarawati atau pemimpin/pemuka agama.
Jadi jangan heran jika Yesus terus menderita, karena sampai sekarang masih ditolak, bukan saja oleh mereka yang tidak percaya, tetapi juga oleh kita yang percaya, tentunya hal ini lebih menyakitkan. Bayangkan saja, bagaimana sakitnya hati kita, ketika ditipu oleh pasangan hidup dibandingkan ditipu oleh orang yang tidak dikenal.
Sebagai orang Katolik/Kristen, tidak ada salahnya kita terus bertanya pada diri sendiri, ”Siapakah Yesus itu?” Tuhan Allah, Mesias, dewa, penguasa alam semesta, guru kehidupan, hakim yang agung, tidak kita kenal, sekedar Tuhan sebagai syarat beragama Katolik/Kristen, sesuatu yang agung dan besar, atau kita hanya ikut-ikutan orang kebanyakan saja akan Yesus. Dan pertanyaan ini bukan untuk dijawab dalam bentuk kalimat atau sekedar ucapan, tetapi jawablah dalam bentuk perbuatan kita sehari-hari. [Samsi Darmawan]
===============================================================================================
Bacaan Luk 9:18-22
“Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”