Fiat Voluntas Tua

Saksi Iman

| 0 comments

“Kamu juga harus bersaksi karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

Dalam setiap persidangan selalu didengar keterangan para saksi. Semakin sulit kasusnya, semakin banyak saksi dicari dan dimintakan keterangannya agar setiap keputusan yang diambil dapat diterima keabsahan dan kebenarannya sehingga kasus pun dapat ditutup. Sayangnya hal ini tidak mudah dilakukan, sehingga ribuan kasus masih tertumpuk di pengadilan, termasuk kasus kriminal, kasus korupsi dsb. Yang paling cepat diputuskan hanyalah kasus perceraian yang hanya melahirkan lebih banyak anak-anak korban broken home. Ironisnya  masih banyak orang menolak jadi saksi dalam kasus tabrak-lari, kriminal dsb dengan alasan gak mau pusing, takut keseret-seret, buang waktu dsb.

Jangan-jangan kita termasuk kelompok yang tidak mau jadi saksi? Lha bersaksi untuk kebenaran dan membela hak orang lain saja belum tentu mau.  Apalagi menjadi saksi iman yang berani mengisahkan peranan Kristus dalam kehidupan pribadi kita? Semakin besar kasus semakin banyak dibutuhkan saksi. Demikian pula bila kita ingin Kerajaan Allah diwartakan dan dimuliakan, maka dibutuhkan saksi iman yang militan yang berani menyatakan rahasia iman kita saat menghadapi tantangan hidup.

Siapa yang tidak senang mendengarkan kesaksian orang yang lolos dari hukuman, sembuh dari sakit, mampu melewati kesulitan hidup, mampu bertahan ditengah ketidaknyamanan? Itu semua adalah kisah rahasia sukses yang ingin didengar banyak orang, agar merekapun memiliki semangat hidup lagi. Oleh karenanya dibutuhkan banyak saksi iman, yang berani menyatakan bahwa karena Kristuslah saya bisa bertahan, karena Kristus yang bangkit dan hidup maka kita berani menghadapi berbagai kesulitan. Selalu masih ada harapan. Selalu masih ada kasih bagi yang terluka dan disembuhkan.

Bersyukurlah kalau kita diminta menjadi saksi ahli, saksi yang dipercaya keterangannya sebagai ahli dalam menyatakan kebenarannya. Saksi yang berani berbicara dibawah sumpah bahwa kesaksiannya sungguh tidak perlu diragukan lagi. Sehingga orang banyak bisa mengandalkan keterangannya dan kebenaran ditegakkan. Marilah kita belajar dari para santo dan santa, yang karena kesaksiannya memberi banyak kesempatan bagi orang lain menerima sukacita surgawi, kedamaian dan memiliki pengharapan kembali. Para orang kudus ini berangkat dari ketidaksempurnaan tetapi berani berubah dan menjadi saksi iman yang militan dan tetap setia sampai akhir hayatnya.

==================================================================

Bacaan Yoh 15:26-16:4a

“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”(

Leave a Reply

Required fields are marked *.