“Inilah Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia!”
Umumnya setiap caleg yang turun ke dapil memiliki tim sukses. Mereka bisa dikatakan ujung tombak sang caleg dalam melakukan sosialisasi terutama kegiatan door-to-door dalam memperkenalkan sang caleg. Sebelum mempertemukan sang caleg dengan konstituen maka mereka lah yang mencari tahu lebih dahulu bagaimana kondisi di lapangan.Apakah sudah ada caleg lain yang bergerak, apa yang mereka lakukan dan bagaimana respon konstituen. Bila dirasa ada kemungkinan untuk diterima bersilaturahmi maka mereka lah yang akan mengatur jadual sang caleg. Tapi begitu suasana tidak kondusif, mereka juga yang mencoba untuk menjajagi kemungkinan lain. Bila tidak memungkinkan, lebih baik pindah ke tempat lain daripada membuang energi dan waktu. Kerjanya memang cukup berat dari hari ke hari karena peta di lapangan bisa berubah setiap saat, bahkan beberapa tim sukses mulai tertangkap tangan melanggar UU Pemilu no 10/2008 pasal 274. Setiap usaha mempengaruhi konstituen dengan barang ataupun uang bisa membawa sang caleg berurusan dengan polisi dan terancam dicoret dari DCT, daftar caleg tetap. Walaupun demikian sebagai ring-1 tim sukses ini mendapat perhatian luar biasa dari sang caleg, bahkan apapun kebutuhan mereka sebagian besar terpenuhi.
Kitapun sebenarnya dipanggil menjadi ring-1 nya Tuhan Yesus, memberitakan Kerajaan Allah kepada setiap orang yang kita jumpai. Semakin sering kita melakukannya, semakin kita dipenuhi kemampuan dan kepekaan untuk mengenali penyertaanNya. Banyak hal yang menjadi misteri mulai terungkap satu persatu sehingga membuat kita sadar bahwa tidak ada satupun kebetulan yang terjadi dalam diri orang beriman. Maka bukan kebetulan kalau Petrus, Yohanes dan Yakobus terpilih dari 12 rasul untuk mengiringi Yesus naik kepuncak bukit. Mereka mengalami kejadian yang tidak dialami murid-murid lainnya bahkan mendapat pesan khusus untuk tidak bersaksi sebelum waktunya.
Tingkat keimanan kita senantiasa perlu terus ditingkatkan sehingga kita diberikan kepekaan untuk mengenali kehendak Allah dalam diri kita, dalam setiap langkah kehidupan kita. Percayalah, dengan relasi yang dekat dengan Allah kitapun diberikan penghiburan bahkan peneguhan yang memberikan damai dihati walau perjalanan kehidupan kita sedang menghadapi tantangan. Marilah kita senantiasa berusaha tinggal tetap bersamaNya, menjadi tim suksesNya dan menjadi ring-1 nya Yesus yang dapat diandalkan.
=================================================================
Bacaan Mrk (9:2-13)
Pada suatu hari Yesus berbicara tentang bagaimana Ia akan menderita sengsara. Sesudah itu Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes, dan bersama mereka naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya menjadi sangat putih berkilat-kilat. Tak ada seorang pun di dunia ini yang sanggup
mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia dan Musa yang sedang berbicara dengan Yesus. Lalu Petrus berkata kepada Yesus, “Rabi, betapa bahagianya kami berada di sini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Petrus berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari awan itu terdengar suara, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia!” Dan sekonyong-konyong, waktu memandang sekeliling mereka tidak lagi melihat seorang pun di situ kecuali Yesus seorang diri. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan supaya mereka jangan menceritakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan “bangkit dari antara orang mati.” Lalu mereka bertanya kepada Yesus, “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?” Yesus menjawab, “Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Tetapi bagaimanakah halnya dengan Anak Manusia? Bagaimana tertulis bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata kepadamu, memang Elia sudah datang, dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka sesuai dengan yang tertulis tentang dia.