Fiat Voluntas Tua

Selamat Ulang Tahun Bunda

| 2 Comments

“Anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki”– Pesta Kelahiran SP Maria

Inilah saatnya kita merenungkan kembali peranan Bunda Maria dalam kehidupan kita, khususnya sebagai penganut iman katolik. Bunda Maria, yang selalu setia mendoakan kita, masih tetap setia seperti saat ia mendampingi putraNya dari lahir sampai wafatNya. Ia pun tetap setia mendampingi para murid serta pengikut Kristus sebagai gereja perdana, sesuai dengan amanat akhir PuteraNya saat tergantung di kayu salib antara hidup dan mati.

Saat mengenangkan orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan kita, baik orang tua atau kerabat yang begitu memberikan arti dalam kehidupan kita, kita bisa bersyukur bahwa kita memiliki kesempatan untuk mengenal mereka. Dan melalui mereka lah kita bisa bertahan dalam berbagai pergulatan hidup. Ada orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan kita yang meneguhkan iman saat kita terkulai lemah, saat kita merasa ditinggalkan saat kita sendirian dan tersisih. Tuhan hadir menyapa kita lewat mereka. Oleh karenanya kita bersyukur bahwa kita telah melampaui masa-masa sulit karenanya.

Bunda Maria termasuk yang paling direferensikan oleh para kerabat kita. Mereka pun mendapat kekuatan dari pendampingan Bunda yang begitu setia menemani setiap pengikut Puteranya. Ia selalu mengingatkan kita untuk senantiasa mengikuti apa yang diperintahkan Yesus, “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu”(Yoh 2:5) seperti dikatakannya pada para pelayan di pesta perkawinan di Kana.

Perintah Bunda Maria tersebut masih relevan untuk kita ikuti sampai saat ini. Disaat semuanya menjadi panik seperti keadaan di pesta perkawinan di Kana, di saat semua menjadi tawar tanpa harapan; Bunda Maria mengingatkan kita kembali untuk setia pada apa yang telah dikatakan Yesus kepada kita. Percayalah, apa yang terjadi setelahnya hanyalah mujizat, bisa terjadi berbagai kemungkinan ditengah ketidak mungkinan, ditengah keputus asaan. Maka setiap saat kita mendasarkan doa Salam Maria, seharusnya kita tahu pasti bahwa kita pun setia melakukan setiap perkataan Yesus. Inilah kado terindah bagi bunda orang beriman karena Bunda Maria tahu disitulah letak rahasia dari setiap pengharapan kita.

Salam Maria, penuh rahmat,
Tuhan sertamu;
terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati
Amin.
Ave Maria, gratia plena,
Dominus tecum,
benedicta tu in mulieribus,
et benedictus fructus ventris tui, Jesus.
Sancta Maria, Mater Dei,
ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae.
Amen
Hail Mary, full of Grace,
The Lord is with thee;
Blessed art thou among women,
and blessed is the fruit
of thy womb, Jesus.
Holy Mary, Mother of God,
pray for us sinners,
now and at the hour of our death.
Amen.

====================================================================

Bacaan Mat 1:18-23

“Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita

2 Comments

  1. Ga mau pake jilbab kaya bunda maria mba, biar keliatan lbh cakep?

  2. Hehehe… boleh juga idenya, saya sih lebih seneng kalau cakepnya karena punya hati seperti Bunda Maria. Hati yang penuh kasih, sabar, memiliki kepedulian bagi sekitarnya, tidak hitung-hitungan kalau menolong orang lain, sangat bijaksana dan taat beribadah.
    Jadi kalau sudah begini, bukan lagi biar ‘kelihatan’ lebih cakep…. sudah pasti cakeeeepnya lah…. *narsis dotcom

Leave a Reply to ratna ariani Cancel reply

Required fields are marked *.