Fiat Voluntas Tua

Dekat Tapi Jauh

| 0 comments

Dia Tuan-nya, bagaimana mungkin Ia anak-nya pula (Mrk 12:37)

Hubungan manusia dengan Kristus itu sekaligus dekat sebagai anak Daud dan anak Manusia, sekaligus jauh tak terhingga jaraknya sebagai Tuan Daud atau Sang Putera Allah. Hubungan ini banyak tak dimengerti orang-orang disekeliling Yesus sendiri. Yudas pun mengira Yesus akan menjadi pemimpin revolusi yang akan membawa orang Yahudi melawan penjajahan Roma. Dalam perjalanan Yesus masuk kota Yerusalem, Bartimeus dengan berani sekali yang buta tapi dengan mata imannya menyatakan Yesus sungguh Tuhan yang mampu menyembuhkan dia, dan sekaligus anak Daud.

Kristus memang anak manusia keturunan Daud, dalam segalanya sama seperti kita kecuali dalam hal dosa. Ia bisa sakit, sedih, lapar, haus, juga menangis saat sahabatNya mati. Ia tidak terlepas dari penderitaan juga. Apa yang kita rasakan, Dia sudah rasakan. Apa yang Ia ajarkan, juga sudah Dia kerjakan. Tidak ada pengalaman hidup kita sebagai manusia yang asing bagiNya. Ia telah mengosongkan diri, menjadi rendah seperti kita manusia. Sedemikian dekatnya Yesus, sampai dalam Ekaristi dimana Ia berdiam dan tinggal tersembunyi serta larut dalam kehidupan kita. SabdaNya kita kenali dalam Kitab Suci. Ia begitu dekat, sehingga ada bahaya, bahwa keakraban membuat kita lengah dan kurang perduli.

Injil hari ini mengingatkan kita, bahwa sebenarnya jarak antara kita dengan Yesus seperti bumi dan surga, antara manusia dan TuhanNya. Manusia terbiasa mengatakan Immanuel “Tuhan bersama kita” tapi gak nyadar bahwa Kristus itu tetap diatas semua. Sangat tinggi dan luhur, disembah para malaikat, dan setelah bangkit, duduk di sisi Bapa. Yesus menjadi manusia saudara kita, tetapi Ia hanya berarti bagi kita bila kita sekaligus juga mengakui bahwa Ia itu Putera Allah yang Penyelamat dan Perantara kita. Ia penyambung antara manusia dan Allah.

Maka Yesus menegur para ahli Taurat yang tidak memahami, bahwa betapa dekatnya mereka dengan Anak Daud tapi tidak bisa mengakui bahwa Ia, Sang Mesias yang ditugaskan menyelamatkan manusia. Tindakan-tindakan mereka para ahli Taurat pun akibat dari dangkalnya batin iman mereka dalam mengenali Sang Mesias. Marilah kita membangun relasi dekat, tapi gak kebangetan gitu; Mentang-mentang temen bisa seenaknya. Tapi kita juga mawas diri bahwa Kristuslah Penyelamat dan Perantara kita.

=================================================================

Bacaan Mrk 12:35-37
12:35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: “Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?
12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
12:37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat

Leave a Reply

Required fields are marked *.