Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran

Ternyata menjadi orang baik itu juga ada susahnya, apalagi segala kebaikan itu diartikan dalam hal mengambil keuntungan. Seperti halnya memakai kartu kredit, dimana kami sangat menghindari untuk menunggak bayar atau bayar minimum, akibatnya batas pagu kredit selalu naik dan seminggu sekali pasti ada telpon dari sentral kartu kredit untuk menawarkan pinjaman tanpa agunan (jaminan) dengan bunga yang super murah atau dari kartu kredit dari bank lain dengan segala fasilitas dan hadiah cuma-cuma. Hingga saat ini selalu saya tolak.

Begitu juga komitmen kita dalam tugas pelayanan, baik itu di Gereja maupun di organisasi sosial, jika kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab, maka tugas demi tugas akan datang tiada henti seolah-olah hanya kita didalam organisasi atau Gereja tersebut, bahkan kadang-kadang terasa menjadi sendirian, karena teman-teman lain yang awalnya mendukung dan meminta kita, tiba-tiba hilang dengan mudahnya seperti tidak peduli dengan tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama tersebut. Disini kualitas pribadi kita dipertaruhkan.
Bahkan ada tugas-tugas tertentu dan spesifik yang menjadi trade-mark buat kita, pada awalnya memang merupakan kegembiraan, tetapi ketika terus-menerus, hal ini mulai menjadi beban dan tidak ada lagi kegembiraan untuk melaksanakannya. Mungkin ini yang hendak dikatakan Tuhan, bahwa masih banyak hal yang perlu kita dengar dan lakukan akan segala hal yang dipercayakan itu, biarlah Allah juga yang akan melepaskan beban atau mengangkat salib tersebut. Sebaiknya kita lakukan saja tugas dengan senang hati, dengan dipimpin oleh Roh Kebenaran, semua akan berakhir dengan indah dan penuh suka cita.

Memang masih banyak yang hendak dikatakan Allah kepada kita, dan masih banyak hal yang harus kita tanggung dalam mewartakan kebenaran Kerajaan Allah. Coba sadari sungguh, ketika satu tugas terselesaikan, sudah menanti tugas-tugas yang lain, dan tentunya kita tidak dididik atau dibimbing untuk meninggalkan tanggung jawab tersebut. Inilah cara Allah menyapa, mari lakukan dengan hati yang penuh suka cita, karena apa yang kita tabur akan kita tuai. [Samsi Darmawan]

===================================================================

Yohanes 16:12-15

”Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”