Fiat Voluntas Tua

Salib Tanda Kebangkitan

| 0 comments

Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia

Kisah ini terjadi setelah Yesus menjadi begitu terkenal karena mujizat-mujizat besar yang diperbuat-Nya selama berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa di daerah Galilea. Banyak orang berharap kebesaran Allah yang ditunjukkan Yesus akan mampu memimpin mereka  terbebaskan dari penjajahan Romawi, menjadi bangsa yang bebas dan Yesus menjadi raja bagi mereka. Mereka tidak mengerti dan tidak mau percaya bahwa Yesus akan diserahkan ke dalam tangan manusia untuk menjalani sengsara-Nya di kayu salib.

Yesus mengetahui bahwa murid-murid-Nya bisa jadi juga mempunyai harapan yang sama, mereka tidak menyangka bahwa Yesus akan menyerahkan diri-Nya demi keselamatan manusia, oleh karenanya Yesus menegaskan dengan berkata, “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini”. Yesus mau agar murid-murid-Nya benar-benar menyimak apa yang dikatakan-Nya itu.

Ketika kita sendiri sedang menghadapi sengsara kita, seringkali kita merasa bahwa Tuhan telah meninggalkan kita, tidak mau menolong kita, dan membiarkan kita menderita. Kita lupa bahwa mengikuti Yesus artinya mengikuti jalan yang ditempuh Yesus, mengalami derita. Derita itu adalah jalan menuju keselamatan, bukan jalan menuju kebinasaan. Bahwa ada waktunya kita akan dibangkitkan, sama seperti Yesus yang bangkit dengan mulia pada hari ketiga.

Mengapa keselamatan itu baru bisa dicapai setelah kita melalui penderitaan? Setiap kali kita mengalami penderitaan, maka kita akan semakin diteguhkan agar mampu mengalami penderitaan yang lebih besar lagi. Bagaimana kita bisa berbelas-kasihan kepada orang lain kalau tidak sendiri belum pernah mengalami betapa sulitnya mengatasi penderitaan itu. Bagaimana kita bisa merasa iba kepada seorang tukang parkir kalau kita tidak mengetahui bahwa tukang parkir itu pulang dengan membawa sisa-sisa makanan dari rumah makan untuk oleh-oleh kepada istri dan anak-anaknya. (Sandy Kusuma)

====================================================================================================

Bacaan Injil, Luk 9:43b-45
Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

 

Leave a Reply

Required fields are marked *.