“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya”(Kis 15:1-6; Yoh 15:1-8)
Karya penyelamatan Allah dimulai dg memilih bngsa Israel utk dipimpin shg mrk hnya menyembah 1 Allah n tinggalkn sgl berhala. Dg dmkn, kerajaan Allah, yg srng digambarkan sbg kebun anggur Allah, pd wktu yg lampau identik dg bngsa Israel. Ktka Kristus melaksanakan karya penyelamatanNya, Ia mengatakan Dialah pokok anggur yg benar. Siapapun yg ber1 dgNya dlm kasih, akn hdup dlm Kerajaan Allah. Ktka Paulus n Barnabas mulai memberitakan Injil kpd bngsa2 lain, timbul persoalan tajam. Ada bnyk org2 Yahudi yg brpegang teguh bhw utk msk dlm kerajaan Allah, semua org hrs menjd bngsa Yahudi, shg hrs melaksanakan hk Taurat, trmsk kewjban utk bersunat (tanda lahiriah yg tdk bs dihapus, bhw seseorg milik Allah). Paulus, Barnabas dan kelompoknya menentang hal ini krn yakin Roh Kudus jg berkarya pd bangsa2 lain. Pertentangan tajam ini diselesaikan dg mengadakan ‘konsili Yerusalem’ yg dihdiri olh pr rasul n pemimpin2 Yahudi, trmsk Paulus.
Dlm kehidupan kita, trmsk dlm hal rohani, adanya perbedaan pendpt yg tajam bs sj terjd. Yg bedakan kita sbg murid2 Kristus dg yg lainnya adlh bgmn dlm perbedaan pendpt kita ttp mau ber1 kpd pokok anggur yg 1, Yesus Kristus. Kita mau ber1 dlm kasih yg diajarkanNya n mencari jln keluar berdsrkan ajaran2Nya. Kita tdk blh fokus hnya pd apa yg kita pikirkan n bgmn memenangkan suatu perdebatan tsb. Krn seandainyapun kita keluar ‘sbg pemenang’, kl tdk didasarkan pd kasih, tdk akn menghasilkan kedamaian. Krn itulah Kristus mengatakan, tnpa ber1 dgNya, kita tdk akn dpt berbuat/ menghasilkan apa2 utk dptkan kebahagiaan n kedamaian sejati.
Mari kita trs hdup berdsrkan kasih yg diajarkan Kristus. Dlm kasih itulah kita akn peroleh buah2 Roh (kesabaran, penguasaan diri, kebahagiaan dlsb) n buah2 itu akn trs terpancar dr diri kita dlm kata2 n perbuatan. Dg dmkn, smga kita akn menjadi ranting2 yg sll menghasilkan buah berlimpah2. Gbu (NN)
================================================================================================
“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”