Fiat Voluntas Tua

Bukan Monopoli

| 1 Comment

Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Pada waktu itu, banyak orang takjub dengan ajaran-ajaran Yesus, termasuk berbagai mujizat yang dilakukan Yesus. Boleh dibilang, Yesus bagaikan selebritis, disambut dengan antusias di mana-mana. Kemasyhuran Yesus ini berpengaruh terhadap prilaku para murid-Nya.
Mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Sebagai murid Yesus, mereka merasa mendapat hak monopoli, merasa orang lain tidak pantas melakukan seperti yang mereka lakukan. Ketika seseorang mengusir setan atas nama Yesus, mereka mencegahnya karena mereka menganggap orang itu bukan pengikut Yesus. Mereka merasa hanya merekalah yang baik, lalu menilai orang lain tidak dapat melakukan kebaikan seperti yang mereka lakukan.

Mereka tidak mampu melihat bahwa orang yang bukan pengikut Yesus itu sesungguhnya percaya kepada Yesus, makanya ia mengusir setan demi nama-Nya. Mereka tidak mampu melihat bahwa orang itu telah berbuat kebaikan, menolong orang lain yang kerasukan setan.

Sebagai murid Yesus kita juga sering memandang remeh orang lain. Begitu mudah kita mencela orang lain yang tidak mengakui SP Maria sebagai bunda Allah, tetapi sulit bagi kita untuk melihat perbuatan baik yang telah dilakukan oleh orang itu. Begitu mudah kita mencela orang lain yang menyembah berhala, padahal kita sendiri ‘mengutamakan’ rosario atau benda-benda lainnya seolah-olah benda-benda itu lebih keramat dibandingkan Allah sendiri.

Sikap yang menonjolkan diri sendiri, yang mementingkan diri sendiri, yang merasa diri lebih benar, serta keengganan untuk menerima orang lain yang berbeda pandang, bisa membuat kita menjadi sekterian atau mungkin menjadi radikal. Bisa jadi kita lupa bahwa Allah itu baik kepada semua orang. Katolik maupun tidak, orang baik maupun orang jahat, semua diberi oksigen untuk bernafas, diberi sinar matahari yang sama, serta sama-sama diberi kesempatan untuk memperoleh kehidupan kekal.
Bisa jadi kita lupa akan perkataan Yesus ini, “Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.” [Mat 8:11] – Sandy Kusuma

===============================================================================================

Bacaan Injil, Mrk 9:38-40

Kata Yohanes kepada Yesus: “Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

One Comment

  1. ya allah semuga engkau memmberikan hidayahmu kpdku dan kpd merka(org seta’ iman de’ ajunan )

Leave a Reply to has Cancel reply

Required fields are marked *.