Fiat Voluntas Tua

DEVOSI KEPADA MARIA, BUNDA GEREJA – UNTUK PERTOBATAN INDONESIA

| 0 comments

Tahukah Anda? Nenek Minah asal Banyumas  divonis 1,5 bulan kurungan penjara karena mencuri 3 buah kakao.  Dengan wajah tuanya yang sudah keriput dan tatapan kosongnya nenek Minah harus duduk di kursi pesakitan. Untuk datang ke sidang kasusnya ini nenek Minah harus meminjam uang Rp.30.000,- untuk biaya transportasi dari rumah ke pengadilan yang memang jaraknya cukup jauh. Sementara para penjahat bank Century, yang mencuri lebih dari lima trilyun, belum satupun dihukum. Ketika kita sedang merayakan hari toleransi antar agama, justru sekelompok orang merusak rumah ibadah di Temanggung, bahkan membunuh orang lain yang berbeda agama di Banten.

Pada saat pemerintah dan banyak organisasi mengajak menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam, sementara itu pembalakan liar terus dibiarkan berlanjut. Masih banyak hal-hal ironis di negeri kita yang menyengsarakan rakyat kecil. Celakanya semua itu terkesan tidak ditangani secara serius, atau bahkan dibiarkan saja dan ditutup-tutupi. Keadaban publik di negeri ini tampaknya sudah berantakan.

Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikutisummer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010. Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya. (Alanda Kariza, 19 Tahun dalam www.alandakariza.com)

Di atas adalah jeritan seorang remaja atas ketidakadilan bagi ibunya. Masih banyak kisah sedih dimana keadilan di negara kita semakin menjadi impian di siang bolong. Kesantunan antara warga masyarakat hanya di bibir saja.  Sementara para petinggi negeri ini banyak melakukan kebohongan publik. Sampai kapan situasi dan kondisi hidup yang menyesakkan ini harus terjadi ?

Banyak usaha nyata yang telah dibuat oleh berbagai kelompok dan perorangan dalam rangka menuju Indonesia yang lebih baik, dan itu semua perlu dilanjutkan sampai terjadi pertobatan sejati. Karena itu kami mengajak seluruh umat untuk melengkapi usaha-usaha yang telah dilakukan dengan berdoa KEPADA MARIA, BUNDA GEREJA UNTUK PERTOBATAN INDONESIA, setiap hari baik secara pribadi maupun bersama-sama. Melalui doa ini kita, sebagai umat beriman, menyatukan hati agar rahmat perubahan yang diberikan oleh Tuhan berbuah menjadi aksi nyata  menuju Indonesia yang lebih manusiawi. Doa yang mengalir dari iman akan didengarkan oleh Allah.

AJAKAN

Marilah, setiap hari, mulai Rabu Abu 9 Maret 2011 berdoa bagi pertobatan Indonesia, bagi Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera. Kita dapat berdoa secara pribadi maupun di dalam kelompok, komunitas, lingkungan, stasi  Bisa juga didoakan setelah Perayaan Ekaristi harian atau pada hari Sabtu/Minggu.

DOA DEVOSI

B: Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus (Amin)

P: Marilah berdoa untuk pertobatan Indonesia

P: ” Tidak mungkin mengasihi Allah yang tak kelihatan, jika tidak mengasihi   saudaranya yang kelihatan.” (Mat 22: 34-40)

B: Salam Maria penuh rahmat………………………………………

“Ya Allah, bebaskanlah bangsa kami  dari perbudakan keserakahan”

P: “Berbahagialah yang membawa damai, sebab dia disebut anak Allah” ( Mat 5:9)

B: Salam Maria penuh rahmat………………………………………..

“Ya Allah, bebaskanlah…………………………………………………..

P: “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu.” (Luk 1:38)

B: Salam Maria penuh rahmat ……………………………………….

“Ya Allah bebaskanlah  ………………………………………..

B: Kemuliaan pada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus ……..

Amin.

• Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastoral Migran-Perantau KWI • Gerakan Aktif Tanpa Kekerasan Indonesia • Komunitas JAKSIA – Komunitas KAY-BRMKY   Jl. Cikini 2 No. 10 JAKARTA 10330

Leave a Reply

Required fields are marked *.