Fiat Voluntas Tua

Mencari Tuhan Gaya Orang Majus

| 0 comments

Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur” – HR PENAMPAKAN TUHAN

Bacaan hari ini mengisahkan perjalanan para Majus hingga mendapatkan bayi Yesus bersama Bunda Maria di Betlehem. Ada beberapa tokoh dalam kisah ini, Herodes, pemuka agama dan ahli kitab, Bunda Maria dan Bayi Yesus sendiri.

Kata seorang Suci (saya lupa siapa) ada baiknya dalam membaca Kitab Suci itu kita menempatkan diri kita dalam setting yang tersedia, dan tidak mencari peran lain terlebih dahulu. Entah kenapa, tapi mungkin maksudnya agar tidak melenceng dari “apa yang hendak diwartakan” dan kita bisa lebih mudah mencerna pesan, pewartaan tersebut dan yang penting (mungkin) agar tidak keluar pakem seperti Magisterium semisal.

Akhirnya saya ingin memilih peran yang diambil oleh para Majus saja deh. Kenapa? Karena para Majus ini mencari Tuhan bukan sekedar dengan rationale mereka. Mereka sungguh terpelajar dan mengikuti petunjuk bahkan “saking prosedural’ mereka pergi ke orang yang `salah” seperti Herodes yang punya motivasi berbeda dengan mereka. Lihat apa yang terjadi berikutnya, ketika mereka mendapatkan Bayi Yesus dalam palungan, hati mereka penuh dengan sukacita..CINTA…AGAPE…Cinta menetralisir pendekatan prosedural mereka, cinta yang membimbing mereka untuk tidak kembali ke Herodes dan memilih jalan lain menuju pulang.

Tahun baru terbentang didepan kita, semoga Cinta meraja dalam hati kita, semoga cinta menjadi pelita harapan kita sehingga pengetahuan kita menjadi berguna bagi orang lain terutama mereka yang berkekurangan.Selamat Tahun Baru 2011.

SEMPER REFORMANDA
Alan Jeffrey Dompas

==============================================================================================

Bacaan Injil  Mat 2:1-12

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem  dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.  Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.  Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:  Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.  Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.”
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.  Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Leave a Reply

Required fields are marked *.