“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan ”.
Berikut saya postingkan kisah fiksi penciptaan wanita yang beredar di berbagai milis beberapa waktu lalu. Paling tidak menyadarkan para wanita betapa berharganya ia, juga menyadarkan para pria bagaimana mereka menghormati dan memperlakukan wanita seharusnya. Entah itu ibunya, saudara perempuan atau kawan serta anak buahnya.
Ketika Tuhan menciptakan wanita, Malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama Tuhan?”
Tuhan menjawab, “ Sudahkah engkau lihat semua detail yang Aku buat untuk menciptakan mereka? Dua tangan ini harus bisa membersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastic. Setidaknya terdiri dari 200 bagian, yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan…dan semua dilakukannya dengan dua tangan ini”.
Malaikat itu takjub, “ Hanya dengan 2 tangan?…Impossible!”
“ Oh tidak!!Aku akan menyelesaikan ciptaan hari ini, karena ini adalah ciptaan favoritku, oh iya dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari”.
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Tuhan itu, “ Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Tuhan?”
“ Yah, Aku membuatnya begitu lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa”.
“ Dia bisa berpikir?” Tanya Malaikat
Tuhan menjawab, “ Tak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi. Manusia akan menyebutnya PEREMPUAN, dia akan menjadi ciptaanKu yang paling dihormati karena darinya akan lahir pembesar dan penguasa bumi”.
Malaikat itu menyentuh dagunya..
“ Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya”.
“ Itu bukan lelah atau rapuh…itu Air Mata”, jawab Tuhan.
“ Untuk apa?” Tanya Malaikat.
Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebahagiaan”.
“Engkau memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaanMu ini akan sungguh menakjubkan!” seru Malaikat.
Tuhan tersenyum, kataNya, “Wanita ini akan mempuyai kekuatan mempesona bagi laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Dia tidak menolak kalo melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat”.
CINTANYA TANPA SYARAT
“ Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat temannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup, dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka”.
Tuhan terdiam sejenak, lalu Dia berkata “Hanya 1 kekurangan dari Wanita.
“DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..”
Karena tugasnya itulah perempuan diberi kekuatan oleh Allah..
Allah telah memberikan kekuatan pada perempuan, karena ditangannya akan terlahir penerus keturunan.
Anak yang baik terlahir dari kehebatan seorang ibu yang mengasuh dan membesarkannya.
Di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat yang mendampinginya.
Sejatinya wanita harus di perlakukan dengan baik, agar jiwanya terbangun dengankasih sayang dan kesabaran. Kasih dan sayang sepanjang waktu dalammendampingi anak-nak dan keluarganya tanpa perasaan tersakiti.
Sehingga di harapkan perempuan dapat menjalankan fungsinya dengan baik di dalam keluarga maupun masyarakat..
Lalu bagaimana wanita yang diberkati? Wanita yang diberkati adalah wanita yang dipenuhi Roh Kudus Allah, yang membawa rahmat dan berkat kemanapun ia melangkah. Sehingga kehadirannya membawa suka cita, menumbuhkan harapan dan menghadirkan sukacita. Teladan Bunda Maria merupakan contoh betapa besar kekuatan imannya dibalik badannya yang ringkih sebagai perempuan. Ia mengandalkan Roh Allah dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Semoga anda para wanita yang telah dibaptis dengan Roh Kudus mengisi hidup dengan berbagai hal yang membuahkan kebaikan dan kebajikan.
===============================================================================================
Bacaan Injil Luk 1:39-45
“Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.”