Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa.. - Yes 49:6b
Saya sangat kagum pada pribadi Yohanes Pembaptis. Ia adalah seorang perintis, yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Saya teringat seorang teman yang profesinya sebagai event organizer, baik acara peluncuran suatu produk maupun acara pernikahan. Segala pernak-pernik dan detil yang sering membuat banyak orang sakit kepala, dilakukannya dengan sukacita. Ia selalu bertanya apa yang diinginkan kliennya. “Kepuasan klien adalah tugas saya”, demikian motonya. Jika acara sukses dan kliennya puas, ini menjadi kepuasan batin yang nilainya tak tergantikan oleh uang, menurutnya.
Yohanes Pembaptis, menurut saya, adalah seorang Event Organizer sejati. Ia bukanlah Sang Terang. Ia bukan Mesias yang akan datang. Tugasnya tak lebih dari mempersiapkan jalan bagi datangnya keselamatan dari Tuhan. Saat pengikut Yesus semakin banyak, ia pun tidak menjadi iri hati. Ia seorang yang sadar siapa dirinya. Yesuslah yang harus makin besar, tapi ia harus makin kecil (Yoh 3:30).
Berapa banyak dari kita yang memberi diri label sebagai ‘pelayan Tuhan’ tapi lebih sering berusaha menyedot perhatian umat, atas apa yang kita lakukan? Berapa banyak dari kita yang menamakan ‘wakil rakyat’, tapi berlaku sebagai seorang ‘raja’ yang malahan merebut hak mereka, mengklaim sebagai keberhasilan kita untuk meraih simpati publik? (Bahasa Kasih-Lie)
Jika saya berhasil, apakah saya merasa itu adalah usaha saya, tanpa campur tangan Tuhan?
Luk 1:57-66,80