Fiat Voluntas Tua

Bersih Hati, Bening Hati

| 0 comments

“Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.”

Apa yang bersih, entah lingkungan hidup, barang atau manusia, pada umumnya menarik dan meminat serta banyak orang tergerak untuk mendekat. Taman yang bersih dan indah senantiasa banyak dikunjungi orang dan mereka yang telah mengunjungi serta menikmati taman tersebut juga merasa semakin segar dan bergairah sehingga cara hidup dan cara bertindak berikutnya menghasilkan buah-buah sebagaimana didambakan. Tubuh yang bersih juga menarik dan memikat bagi sesamanya, apalagi yang bersangkutan cantik atau tampan.

Kebersihan phisik akan lebih menarik dan memikat serta menghasilkan buah melimpah ruah yang didambakan jika juga dijiwai oleh hati dan jiwa serta pikiran bersih. Dan kiranya yang lebih utama atau pokok adalah kebershan hati dan jiwa serta pikiran, maka marilah bersama-sama kita usahakan kebersihan hati, jiwa dan pikiran kita masing-masing alias senantiasa hidup bersama dalam dan bersatu dengan Tuhan dimanapun dan kapanpun atau dalam keadaan apapun.

Orang yang bersih hati, jiwa, akal budi dan tubuhnya berarti juga hidup dalam dan oleh Roh, sehingga cara hidup dan cara bertindaknya menghasilkan buah-buah Roh seperti: “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Gal 5:22-23). Orang bersih di dalam doa dan dambaan-dambaan atau harapannya kiranya senantiasa mohon keutamaan-keutamaan sebagai buah Roh tersebut dan kemudian menghayatinya di dalam hidup sehari-hari.

Percayalah dan imanilah jika kita mohon keutamaan-keutamaan tersebut pasti dikabulkan, dan dengan menghayati keutamaan-keutamaan tersebut orang boleh disebut sebagai orang beriman sejati, murid-murid Yesus Kristus, yang beriman kepada Yesus Kristus. [Ign Sumaryo SJ]

=================================================================

Bacaan Yoh 15:1-8

“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan- Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid- Ku.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.