Fiat Voluntas Tua

Pilih Judas atau Petrus?

| 0 comments

Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini.

Mengikuti Misa Malam Paskah di Katedral Semarang yang dipimpin Mgr Suharyo serasa mendapatkan peneguhan luar biasa ditengah segala kelelahan dan keletihan yang saya tempuh beberapa bulan terakhir ini menjelang Pemilu.  Rasanya pekan suci ini benar-benar membuat saya jatuh berkali-kali bahkan mengalami di siksa di zolimi di stasi terakhir menjelang pembantaian di Hari-H Pemilu.

Banyaknya suara golput atau para simpatisan yang kehilangan hak suaranya, banyaknya  surat suara tidak sah karena salah nyontreng, kesalahan perhitungan suara ditambah gencarnya serangan fajar  sejak H-2 menambah kelesuan hati. Caleg mana yang tidak takut menghadapi kenyataan? Minimal sudah ada empat caleg di Salatiga yang membutuhkan pendampingan spiritual karena stress berat.

Tindakan Judas mengkhianati Jesus juga adalah akibat rasa takut sehingga ia merasa perlu mengamankan dirinya dengan merapat ke kelompok Farisi. Tindakan Petrus menyangkal Jesus juga karena mengamankan dirinya, takut untuk ikut menanggung akibat sebagai kroninya Jesus. Banyak hal irasional dilakukan oleh orang-orang yang dilanda ketakutan. Kita pilih yang mana?

Mendengarkan renungan Paskah Mgr Suharyo, mengingatkan saya untuk berani meninggalkan kegelapan dan menerima terang Paskah dan bahkan berani membawa pembaharuan sebagaimana rahmat pembaptisan yang telah kita terima dimana pun kita ditempatkan.  Rahmat kebangkitanNya diberikan kepada mereka yang mau menerima kasihNya, menggantikan kegelapan dosa dengan terang Kristus.  Dan itulah yang dipilih Petrus, ia menyesal dan bertobat kembali kepada Jesus, kembali kepada kawanan para murid  sehingga ia menerima berita kebangkitan Kristus.

Semalam kita telah memperbarui  janji baptis dengan “hanya mengabdi Tuhan Allah saja serta menolak semua godaan setan”. Mengabdi Tuhan Allah dan menolak semua godaan setan bagaikan mata uang bermuka dua, seperti mengarahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan Allah dan menolak untuk berbuat jahat atau berbuat dosa. Tidak ada lagi ketakutan karena kita tahu  Kristus telah membuka jalur khusus agar kita bisa kembali kepada Allah Bapa sebagai sumber kedamaian dan kasih yang menjauhkan kita dari segala ketakutan.

Selamat Paskah kepada anda semua, semoga kemenangan Kristus akan dosa memberi kekuatan  menapaki kehidupan baru kita untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Doa dan salam saya dari Semarang.

==================================================================

Bacaan Mark 16:1-7

16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” 16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. 16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, 16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.