“Sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”
Yunus yang sempat menolak panggilan Tuhan, menghindar dengan pergi berlayar; akhirnya menyerah setelah kapalnya hancur dan ia ditelan ikan besar… tapi tetap hidup ! Akhirnya ia datang dan berkeliling kota Niniweh mengajak seluruh penduduk kota itu untuk bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan. Respon positif diterimanya maka terjadilah pemulihan bagi kota yang penduduknya sangat jahat, korup dan bejad. Hal yang mungkin juga terjadi saat ini dimana kita biasa membacanya di berbagai harian dan media televisi tentang kebejadan dan kejahatan manusia ditempat kita tinggal. Tanda apa lagi yang diperlukan untuk menyatakan bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup??
Rasanya Allah tidak perlu dibuktikan keberadaanNya maupun keMahaBesaranNya dihadapan manusia. Yang jelas kehadiran Allah membawa pertobatan bagi manusia. Keinginan manusia untuk kembali berpaling kepadaNya jauh lebih penting. Maka tanda pertobatan manusialah yang membuktikan bahwa Allah diijinkan meraja kembali dalam kehidupan kita.
Maka kalau saat ini dunia hidup dengan nilai-nilai yang jauh dari tanda-tanda surgawi, rasanya memang tanda kehidupan atau tanda pertobatan anak-anakNya belum sampai menggarami dunia tempat kita tinggal seperti apa yang dilakukan Yunus di Niniwe. Masih dibutuhkan tanda pertobatan yang menguduskan dunia pertelevisian dan media kita untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa. Masih dibutuhkan tanda pertobatan di dunia politik dan ekonomi di Indonesia untuk menguduskannya dari praktek KKN yang parah. Masih dibutuhkan tanda pertobatan di dunia pendidikan dan kesehatan yang melahirkan generasi bangsa yang bermoral, berakhlak dan sehat. Itulah tanda bahwa kehadiran Allah memulihkan segala sesuatu yang nampaknya buruk menjadi baik dan benar kembali menurut rancanganNya.
Semoga pertobatan kita juga membawa seluruh kota, paling tidak tempat dimana kita bekerja dan berusaha kembali menumbuhkan nilai-nilai luhur yang baik dan benar. Semoga kita tidak menolak dari tugas perutusan kita, dari tugas panggilan Tuhan yang selalu kita dapatkan di akhir Sakramen Ekaristi. Marilah kita pulang mewartakan Kabar Baik karena kita diutus !
=================================================================
Bacaan Luk 11:29-32
“Ketika orang banyak mengerumuni- Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”