Fiat Voluntas Tua

Ragi Farisi dan Herodes

| 1 Comment

Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes

Peringatan: “Awas ragi orang Farisi dan ragi Herodes” ternyata terjadi disaat ini, dimana demikian banyak orang-orang munafik disekitar kita, demikian berkembang dengan pesat. Begitu juga dengan ragi Herodes yang menggambarkan keserakahan dan kekerasan, berkembang dalam berbagai tatanan, mulai lingkup kecil yaitu kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan dalam masyarakat kemudian kekejaman negara terhadap bangsanya dan terus meningkat hingga tingkat penindasan negara terhadap negara lain.

Ternyata ragi Farisi dan ragi Herodes ini jauh lebih berkembang dalam berbagai dimensi kehidupan, mulai dari kekerasan dalam pendidikan, kekejaman politik, kejahatan ekonomi hingga penipuan atas nama agama dan lain-lain. Yang patut kita sesalkan disini adalah yang terkena akibat dari ragi Farisi dan ragi Herodes adalah orang-orang baik yang tidak tahu apa-apa, bukankah ini sungguh tidak adil. Seperti contoh kejahatan ekonomi yang dilakukan oleh CEO atau Investor atau fund manager tingkat dunia yang mengakibatkan krisis ekonomi global, tetapi yang menderita pertama kali adalah rakyat jelata sebagai korban PHK, sedangkan penyebab kejahatan ekonomi yang juga telah menerima gaji besar malah mendapatkan bantuan milyaran dollar.

Saya sungguh tidak mengerti keadaan ini, padahal jika kita mengembangkan ragi Yesus yang telah terbukti kehebatannya, kebaikannya dan keampuhannya bagi umat manusia pasti tidak akan begini. Justru karena diabaikan, mungkin saja ini akibat dari kebanyakan kita yang tidak lagi rendah hati, maunya serba instan dan sudah semakin jauh dari kehidupan beriman.

Memang sulit untuk mengerti tembok itu keras, jika kepala belum terbentur. Maka yang kita lakukan sekarang adalah terus berusaha untuk maju, optimis serta percaya tanpa perlu Yesus bertanya lagi akan mukjizat memecah roti yang telah dilakukanNya, dan ingatlah, jangan pernah meratap jika tidak pernah berusaha untuk itu. [Samsi Darmawan]

=================================================================

Bacaan Markus 8:14-21

Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.” Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Dua belas bakul.” “Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.” Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”

One Comment

  1. good the website

    jadi kesaksian bagi yang masuk dunia maya

    terus semangat dalam Tuhan

    salam

    suryani

Leave a Reply

Required fields are marked *.