Fiat Voluntas Tua

Terima Kasih Cinta

| 0 comments

Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Allah akan mengampuni dosamu

Saat mengikuti misa di Gereja Paulus Miki Salatiga, Romo Andy MSF mengawali homilinya dengan menyanyikan “Terima Kasih Cinta”  dengan diiringi minus one. Suaranya wow… keren banget, lebih berat sedikit dari Afgan. Tapi yang membuat lagu ini lebih menyentuh sanubari adalah romo menyanyikannya dengan mengganti kalimat pertamanya dengan ” TERSADAR MELIHAT SALIBMU”, sehingga lagu melow ini berubah total menjadi lagu rohani  penuh penyerahan diri. Lagu yang merefleksikan seseorang yang begitu tergantung hidupnya dengan belahan jiwanya. Ia menyerahkan hidupnya bertobat untuk kembali kepada Yesus yang telah berkorban dikayu salib.

Pertobatan yang sesungguhnya adalah keselarasan antara pikiran, hati dan tindakan dengan apa yang Allah inginkan. Maka pertobatan harus disertai dengan sikap riil dan nyata, harus disertai dengan menata kembali perkataan dan perbuatan kita setelah menerima Yesus sebagai juru selamat kita. Hanya kepada Dialah kita menggantungkan sisa kehidupan kita.

Rasul Yohanes Pembaptis menyatakan bertobat itu laksana jalan tol, jalan bebas hambatan yang tidak bergelombang dan tidak berkelok. Rasul Paulus mengingatkan jalan pertobatan adalah dengan menjaga perkataan dan perbuatan kita dengan tak bercacat dan tak bernoda dihadapan Allah. Inilah hidup pertobatan dengan menjaganya tetap kudus sampai kita menanti hari Tuhan, hari dimana kita bertemu dengan Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas kesempatan untuk menjadi pribadi yang sederhana dan pewarta kebenaran-Mu di dalam segala aktivitas hidupku. Hanya inilah Tuhan yang dapat aku lakukan dan aku serahkan semuanya ke dalam tangan-Mu yang kudus. Semoga semuanya itu berkenan di hadirat-Mu, kini dan sepanjang segala abad. Amin.

====================================================

BACAAN INJIL :  Mrk 1:1-8

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya, ‘Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,” demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Allah akan mengampuni dosamu.” Lalu datanglah kepada Yohanes orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya, “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa daripadaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.