“Hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” – Hari Raya Santa Perawan Maria Ratu
Hukum yang terutama yang diajarkan Tuhan Yesus adalah hukum Kasih. Kasih bersifat universal, melintasi bangsa, waktu dan bahasa. Tidak ada yang berani menolaknya. Seperti apakah hukum kasih itu? Mungkin yang paling dekat dalam kehidupan kita adalah pengalaman dicintai oleh ibu kita sendiri. Kalau saja semua anak-anak mengalami kasih ibu yang sesungguhnya, mereka akan tumbuh sebagai manusia yang memiliki kasih yang sama. Sayangnya masih ada banyak anak-anak yang dibesarkan dengan bahasa kekerasan.
Di hari istimewa bagi Santa Perawan Maria Ratu, kita diingatkan akan kasihnya yang luar biasa dalam mendampingi anaknya,Yesus. Kesulitan nya saat menghadapi kelahiran bahkan kesetiaan nya sampai saat sengsara dan wafatNya di kayu salib, menunjukkan kasih yang tidakbisa dibandingkan dengan apapun. Demikian lah Bunda Maria juga mendampingi kita melalui doanya, sampai pada waktu kita mati nanti.
Mungkin lagu anakanak ini dulu sering kita nyanyikan, paling tidak mengingatkan bahwa kalau kasih ibu kita sungguh tulus. Ibu tidak pernah menuntut apa-apa dari anaknya, persis seperti sang surya yang menyinari dunia, tidak pernah mengharap balasan. Kita juga telah dikasihi Tuhan dengan habis-habisan,bahkan dengan melalui sengsara,wafat dan kebangkitanNya kita bisa mendapatkan kebahagiaan hidup kekal. Bisakah kita juga mengasihi Tuhan dan mencintai sesama seperti demikian? Mengasihi dengan tulus tanpa mengharap balasan? Marilah kita mohon pimpinan rahmat Nya agar kita diberikan kemampuan yang sama dariNya untuk mengasihi sesama dengan tulus.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=JcBO6Fcvt5Q&feature=related]
===================================================================
Bacaan: Mat 22:34-40
“Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?”Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”