Fiat Voluntas Tua

Wiraniaga Kerajaan Surga

| 0 comments

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.

Setiap wiraniaga yang diberi tugas untuk menjual pasti sudah melewati masa pelatihan. Ia harus tahu persis apa bentuk,fungsi bahkan cara pakai benda atau jasa yang ditawarkan. Kalau di MLM Multi Level Marketing, mereka justru harus menggunakan barang-barang yang dijualnya terlebih dulu sehingga bisa menawarkan lebih baik. Walaupun demikian ada juga wiraniaga yang cuma tahu produk sebatas hafalan, tapi tidak pernah menggunakannya.

Misalnya wiraniaga dari produk mobil mahal, belum tentu punya mobilnya di rumah, apa lagi mencoba mengendarainya, belum tentu dapat ijin bos tuh. Wiraniaga alat-alat kedokteran dan obat-obatan belum tentu pernah memakainya. Bisa dibayangkan kan cara menawarkannya pun berbeda.

Tugas kita sebagai pembawa Kabar Bahagia pun demikian. Bagaimana bisa kita membawakan Kabar Gembira kalau kita belum hidup dalam kegembiraan dan kebahagiaan dari Allah Bapa. Bagaimana bisa kita membawa Kabar Sukacita secara efektif kalau hati kita masih penuh amarah. Maka Kerajaan Surga harus tinggal dalam hati kita terlebih dulu, sehingga kedamaian dan sukacita Nya bisa diwartakan melalui kehidupan kita. Nilai-nilai moral dan prinsip dasar sebagai pengikut Kristus akan tampak nyata dalam karya dan kehidupan kita sehari-hari.

Prioritas pertama, membawa kabar bahagia bagi orang-orang yang tersisihkan, yang sakit dan disakiti, yang mati rohaninya, yang terikat akan kuasa kejahatan dalam hidupnya. Intinya mereka yang hidupnya menjauh dari kasih Tuhan, itulah yang kita utamakan dibanding mereka yang hidupnya sudah baik.

Menjadi pembawa Kabar Baik adalah tugas umat beriman, kita tidak perlu membuat perhitungan untung-rugi atau justru minta ‘imbalan’ atas kerja dan usaha kita. Sebagai pembawa Kabar Baik kita pun hanya mengandalkan Roh KudusNya, jangan bergantung pada apa yang kita miliki, harta benda, kepandaian dan status, tapi percayalah bahwa Allah menyertai senantiasa. Kuasa Nya lebih dari cukup dalam setiap karya kerasulan kita dan yang pasti Dia pun mencukupi segala kebutuhan kita. Yang penting kita fokus pada tugas perutusan yang utama, pembawa Kabar Suka cita.

Hal ini juga bukan berarti bahwa tidakakan ada masalah dalam memberitakan Kabar Baik, adakalanya kita pun tidak selalu diterima. Atau bahkan diterima dengan maksud berbeda dan bahkan dicurigai. Lha orang ngamen saja juga bisa ditolak kan? Kalaupun itu terjadi, seorang wiraniaga Kerajaan Surga tidak akan menyerah. Ia akan tetap melangkah menawarkan barang ‘dagangan’nya, tapi ia akan bergeser memilih tempat lain… siapa tahu ada yang belum pernah dengar dan siapa tahu ia diterima.

Maka jadilah pembawa Kabar Baik yang hatinya penuh dengan sukacita dari Surga, sehingga dapat terus menerus menawarkan ” Saya sudah merasakan (kasih)Nya, saya sudah dipulihkan dan disembuhkanNya, anda mau coba juga?”

====================================================================

Bacaan Mat 10:7-15

“Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu “(Mat 10:7-15),

Leave a Reply

Required fields are marked *.