Fiat Voluntas Tua

Masih Butuh Selingkuh?

| 2 Comments

(Saat ini ada > 200.000/tahun kasus perceraian di Indonesia, salah satu sebabnya adanya perselingkuhan. Saya postingkan email kesaksian seorang teman yang sebaiknya tidak disebutkan namanya. It can happen to everyone, now or later… tapi sebaiknya dihindari daripada menyesal kemudian. Nikmat sementara yang membawa sengsara seumur hidup)

Sungguh keras perkataan Yesus akan hubungan relasi suami-istri (Mat 5:27-32) , dimana makin hari makin banyak kekonyolan yang terjadi, terutama dalam kehidupan metropolitan. Secara iseng, saya melakukan survey kecil-kecilan diantara teman-teman peselingkuh, ”Mengapa mereka berselingkuh?” jawabannya beraneka ragam, tetapi benang merah diantara itu adalah kurangnya perhatian dari pasangan, sehingga membuat jarak semakin jauh walaupun serumah, terutama komunikasi dan waktu yang jauh lebih banyak dengan teman-teman dibandingkan dengan keluarga. Dalam sehari, paling banyak 1-2 jam saja kita berkomunikasi dengan pasangan hidup, tetapi 8–10 jam dengan kolega/relasi kerja.

Sayapun mengalami, dekatnya hubungan suami-istri, membuat banyak hal kecil yang diabaikan, misalnya soal pakaian, soal rambut, soal makan, soal anak-anak dan soal-soal kecil dirumah tangga kurang dikomunikasikan oleh masing-masing pihak. Kita berharap dengan membelikan pakaian atau perhiasan disambut dengan senang hati dan dikenakan oleh pasangan, tetapi hanya disimpan, lalu harapan rambut yang indah itu dipertahankan, tetapi diubah modelnya hanya karena repot, panas dan lain-lain, demikian juga perkembangan keluarga yang tidak pernah dikomunikasikan karena dianggap tidak penting. Soal ini lama-kelamaan menjadi bisul dalam kehidupan. Selanjutnya masing-masing pihak mencari pembenaran sendiri-sendiri atas sikapnya, akibatnya masuklah pihak ketiga yang memberikan nuansa yang diharapkan.

Ketika sadar dan bangun dari kejatuhan saya dalam membina keluarga, saya kembali membangun komunikasi dengan pasangan hidup dan mengajak introspeksi, ternyata banyak hal yang harus diperbaiki, dimulai dengan hal kecil, mengucapkan selamat pagi ketika bangun, lalu pamit kerja dengan ciuman, komunikasi lewat telpon, sms dan email walau hanya kalimat-kalimat sederhana, tetapi makna kehadiran pasangan itu sangat terasa, pulang disambut dengan ciuman, lalu sambil makan malam bersama kami saling bercerita tentang keseharian masing-masing sebagai sarana memperdalam pengenalan masing-masing pribadi, yang ternyata masih banyak misteri pribadi yang belum terungkap walau sudah 16 tahun menikah.

Seringkali banyak teman terjebak dengan definisi cinta, padahal yang dialami itu hanyalah emosional belaka, sehingga relasi suami-istri yang dibangun belasan tahun atau puluhan tahun harus kalah dengan relasi yang hanya beberapa saat terjadi, ini sungguh mustahil. Dasar dari cinta adalah komitmen, dasar dari perkawinan adalah berbagi. Maka kebahagiaan dalam perkawinan adalah komitmen untuk berbagi, selain itu adalah kehampaan.

Pengalaman pribadi mengatakan, selingkuh itu hanya enak pada saat perjumpaan yang diikuti dengan kemesraan, tetapi setelah itu kita akan menghitung kerugian yang ditimbulkan, yaitu: hilangnya sejumlah materi, hilangnya waktu, berbohong pada pasangan, berbohong pada anak, berbohong pada teman, mencuri waktu kantor, ketakutan pada diri sendiri, harus membagi konsentrasi, potensi menjadi musuh jika relasi gagal, dan lain-lain bisa ditambahkan.

===================================================================

Bacaan ; Mat 5:27-32

Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah

2 Comments

  1. Tanggapn seorang kawan terhadap posting ini:

    Dear teman-teman,

    Aku menjalani pernikahan selama 20 tahun, keinginan untuk selingkuh sih tidak ada dan semoga selanjutnya pun tidak. tapi seperti yang mbak Ariani ungkapkan memang berat menjalani kehidupan berumah tangga dengan komunikasi yang kadang acak-acakkan, mood yang sering naik turun semua itu membuat berbagai kemungkinan bisa terjadi termasuk keinginan mendapat teman yang mungkin lebih bisa mengerti dan memahami kita dibanding pasangan yang sekarang, yang lebih mudah konflik dibanding bermesraan. Aku sempat punya keinginan untuk lari, untuk bekerja keluar negeri walau jadi seorang perawat bayi demi mengharap suatu kebebasan yang rasanya sudah hilang termakan rutinitas dan kewajiban dalam rumah. tapi secepatnya aku selalu berlari mengadu pada satu tempat yaitu ” Allah’, dan akhirnya aku bersyukur ternyata aku punya Tuhan yang aku bisa bercerita, berkomunikasi melebihi kepada siapapun, yang aku bisa bermanja-manja dan menangis sesuka hatiku. Yang pada akhirnya membawaku selalu berada dalam jalur yang benar dan selalu berusaha untuk merengkuh kembali suami dan anak-anakku dalam cinta, walaupun aku sering takut sampaikan kapan aku kan bertahan?

    Note: Doa adalah kekuatan kita. Saat kita udah rasa gak sanggup marilah kita datang kepada sang Sumber Kehidupan dan Sumber Kebahagiaan. Selainitu kadang kita harus sempatkan refreshing berdua saja, layaknya jaman pacaran,keluar dari rutinitas dengan pasangan Mungkin sekedar nonton atau jajan bakso tempat pacaran dulu, hanya untukmeluangkan waktu spesial untuk pasangan. Pisau yang gakpernah diasah dan tiap hari digunakan,lama-lama tumpul juga.

    Untuk pak Berman : tenang aja nanti ‘pesanan’nya aku burn di CD ya.
    Salam kenal juga untuk KID.

  2. Untuk siapapun anda yang telah posting di atas ,Tindakan anda sudah benar datanglah selalu pada Tuhan karena itulah Jawaban yang paling benar,sehingga campur tangan Tuhan akan selalu ada bersama Bapak/ibu,dan percayalah pada Tuhan akan bertindak sesuai dengan rencananya,dan setiap rencana Tuhan yang terjadi akan melingkupi setiap kehidupan kita.
    Ada sebuah kesaksian dimana seorang suami yang terus bergumul dalam DOA untuk istrinya yang belum mengenal Tuhan lebih dekat ,bahkan kelakuannya seperti seekor singa betina tetapi setelah bergumul dalam DOA selama +/- 20 tahun sekarang istrinya sudah diubahkan; yang dulu singa betina kini menjadi singa yehuda. Sebelum saya tutup saya ingin memberikan ayat yang dapat membangkitkan iman kita
    Lukas 12:25
    Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
    Filipi 4:6
    Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
    1 Petrus 5 : 7
    Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
    semoga ayat-ayat ini dapat membangkitkan Iman sudara
    Tuhan memberkati Amin
    GBU

Leave a Reply

Required fields are marked *.