Fiat Voluntas Tua

Melihat dan Percaya

| 3 Comments

petrus di kubur kosong Ia melihatnya dan percaya bahwa Yesus harus bangkit dari antara orang mati (Yoh 20:8-9)

Sudah lebih dari puluhan kali saya melihat dan mengikuti perayaan Paskah termasuk memperbarui Janji Baptis. Maklum lah sedari kecil dibesarkan dalam lingkungan katolik. Jadi dari urusan dipaksa dan terpaksa membuat saya harus ikut lengkap perayaan Tri Hari Suci, walaupun tidak mengerti maknanya. Ribuan kali memandang tubuh Yesus tersalib pun waktu itu tidak memberikan getar apa-apa, kecuali bahwa Yesus memilih untuk mati untuk menebus dosa manusia.

Mata hati saya baru terbuka saat sesama teman mahasiswa bertanya: Setelah mati kamu kemana? Untuk apa Yesus wafat di kayu salib kalau bukan untuk kamu? Jadi untuk apa kamu hidup? Pertanyaan-pertanyaan ini membawa saya pada permenungan yang panjang, menelusuri kembali makna Paskah. Sekarang, setelah puluhan tahun berlalu, saya sadar apa penyebabnya. Dulu saya melihat perayaan Tri Hari Suci, hanya dengan mata dan akal logika saya. Tidak dengan hati terbuka. Justru setelah mengalami sentuhan Tuhan di hati, saya bisa bersyukur setiap kali membuat tanda salib bahkan melihat salib. From then on, He is the reason for me to live.

Saya sempat jadi zombie, orang hidup yang mata rohaninya mati, tidak mengenal siapa Yesus yang telah mengalami sengsara, wafat dan bangkit demi manusia. Syukur pada Tuhan yang senantiasa memberikan kesempatan bagi kita untuk mengenalNya. Dia hanya sejauh doa. Dengan memperbarui janji baptis di malam Paskah, kita diharapkan juga bisa melihat dan percaya bahwa Yesus telah menyerahkan nyawaNya agar kita bisa mendapatkan kehidupan kekal.

Rasul Petrus telah menyangkal Tuhan tiga kali, bertobat dan akhirnya diberi kesempatan melihat kubur yang kosong. Ia akhirnya percaya bahwa Yesus memang harus bangkit sesuai dengan janjiNya. Semoga semakin banyak orang juga melihat dengan mata hatinya dan percaya bahwa tawaran ini berlaku bagi semua orang yang percaya kepadaNya.

=========================================================

Bacaan Yoh 20:1-9

20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
20:3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
20:4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
20:5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
20:6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
20:7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

3 Comments

  1. Mbak Ratna…
    terimakasih atas postingan ini… dan tak lupa saya mengucapkan:
    SELAMAT PASKAH 2008!
    Semoga kebangkitan Kristus selalu menjadi warta iman yang mengalirkan banyak berkat bagi semua orang. Amin.

    God bless!
    Salam kenal.

  2. Selamat Paskah juga untuk mas Kandar, yang ternyata orang Jogya juga ya.
    Saya kelahiran Panti Rapih, dan sudah nunut lan mblandang sampai Jakarta sejak usia balita.

    Salam kenal dan semoga hidup Anda juga membawa terang dan kasih Kristus.

    AMDG
    RA

  3. Na,
    Selamat Paskah..ini Donny…walaupun terlambat ya…
    Bagus ini blog nya, si Adri suami ku kesenengan karena udah lama nyariin cerita nya si Acong…baru ketemu di blog kamu ini.
    Belum sempat baca semua nih…tapi semoga dalam waktu dekat ini bisa kubaca semua. Kebetulan saya disini cukup aktif di IC ADLA (Indonesian Catholic Community di Archiodiocese Los Angeles)..jadi akan saya kasih tahu warga disini untuk lihat-lihat blog kamu ini.
    Tuhan berkati ya untuk karya-karya kamu….

Leave a Reply to Kandar Ag. Cancel reply

Required fields are marked *.