Fiat Voluntas Tua

Gembala yang baik

| 0 comments

Kalau melihat cara-cara Tuhan menggiring saya kembali pada kawanan, rasanya tak habis-habisnya rasa syukur dinaikkan. Lewat orang tua selama hidupnya, lewat saudara dan kawan-kawan juga lewat berbagai peristiwa kehidupan.
Sekarang kita dapat tugas yang sama, bagaimana menyapa dan mencari domba-domba yang nyaris terhilang. Hilang dibalik kesibukan dan kemacetan ibu kota, Hilang dibalik rapat2 komisaris yang padat, Hilang dibalik rapat2 partai dan komisi, bahkan hilang dibalik dunia gemerlapan.
Dari meeting dengan klien ke meeting di gereja bahkan meeting di kafe, dari telpon satu ke telpon yang lain, setiap kesempatan bisa kita jadikan momen berharga untuk sekedar sharing iman, untuk menyapa para “domba” yang nyaris hilang dan tidak berani bertemu sang Gembala. Jangankan datang ke gereja menyambut komuni, menyebut Tuhan pun rasanyanya gak layak.
Untuk itulah kita dipanggil, untuk membantu mencari domba yang sakit, yang cacat, yang terpisah dari kawanan tapi merindukan jalan untuk pulang. Bukan karena kita lebih baik, tapi karena kita pun telah lebih dulu ditemukan Tuhan Sang Gembala Agung.
=====================================================
Bacaan : Mat 18:12-14

“Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.