Biasanya kita mau menerima orang baru dalam lingkungan kita kalau dia baik, kalau dia kelihatan “selevel”, kalau dia setuju dengan pendapat kita dsb… Sometime what we call as “chemistry” Bahkan kadang kita juga keceplosan bilang ke orang2 yang kita sayangi, “kalau kamu anak mama, kamu pasti lakukan ini dan itu…” atau ” saya bisa memaafkan dia kalau saja dia mau berubah…” Injil hari ini merupakan tamparan bagi saya, …Sorry to say , there is no IF…
Saya merenungkan Injil hari ini setelah Misa pagi tadi. Sungguh… Yesus lah yang menemukan kita terlebih dulu, Dia menerima kita persis seperti menerima Zakeus, tanpa syarat tanpa tedeng aling-aling. Baru setelah perjumpaan dengan Yesus, Zakeus mengalami pertobatan, perubahan yang pada akhirnya menyejukkan banyak orang.
Terimalah mereka atau dia atau siapapun apa adanya. Justru dengan demikian kita telah membuka diri kita terlebih dulu atas rahmat Tuhan, Tuhan bisa saja berkarya mengubah kan rekan kita (mungkin mengalami pertobatan) seperti Zakeus, setelah Dia mengubahkan kita terlebih dulu.
Semoga orang-orang yang mengalami perjumpaan dalam hidup kita juga mengalami pertobatan dan perbaikan hidup, asal kita mau menerima mereka dalam kehidupan kita… tanpa kecuali dan tanpa syarat. Sama seperti Dia telah menerima kita tanpa syarat kalau kita mau datang kepada Nya.
=============================================================Bacaan : Luk 19:5-10
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun Anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”