Ini dia sedikit tips 10 cara untuk anda yang merayakan Natal dan membuat perayaan ini menjadi sesuatu yang menjadi berkah untuk kita dan alam, karena Natal tidak seharusnya mengorbankan kelestarian Bumi kita. (diambil dari artikel “Cara Merayakan Natal yang ramah untuk Bumi” di http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/cara-merayakan-natal-yang-ramah-untuk-bumi/blog/31483/)
1. Jangan lupa untuk mematikan kegemerlapan lampu pohon Natal ketika kamu tidak berada di dekatnya. Lampu menghabiskan sekitar 15 % dari kebutuhan listrik rumah tangga dan lampu pohon natal yang ditinggalkan menyala selama 10 jam per hari dan selama 12 hari berturut-turut akan meninggalkan jejak karbon yang cukup besar.
2. Diperkirakan sekitar 1,7 milliar kartu natal dikirim setiap tahunnya hanya di Inggris, belum seluruh dunia. Secara kasar itu setara dengan 200.000 pohon untuk membuatnya- dan berapa banyak dari kartu itu yang hanya dibuang setelah perayaan dan libur Natal? Jadi, cobalah untuk mengirim kartu ucapan Natal dari kertas atau bahan daur ulang, dengan sedikit daya kreatif dan usaha, kamu juga pasti bisa membuatnya sendiri, dan akan menjadi lebih berkesan. Atau coba kirimkan kartu elektronik seperti yang kami lakukan. Dan setelah hari besar berlalu, pastikan itu tidak terbuang sia sia, simpan baik bai, kumpulkan dan daur ulang kembali menjadi kertas yang bisa kamu gunakan lagi.
3. Gunakan kertas daur ulang sebagai pembungkus kado. Dibutuhkan 1,3 kg batubara untuk memproduksi 1 kg kertas pembungkus dan menghasilkan emisi sekitar 3,5 kg CO2- belum termasuk jejak karbon akibat proses transportasi dan pengapalan yang dibutuhkan hingga bisa sampai ke tangan kita. Tahun ini kenapa tidak membungkus dengan menggunakan majalah atau koran bekas saja?
4. Lilin,
Lilin paraffin dibuat dari residu minyak bumi, jadi tidak akan memberikan kebaikan apapun bagi kesehatan kamu dan keluarga, kecuali untuk cahaya kecilnya.Lilin yang terbuat dari minyak kedelai, atau lilin yang terbuat dari bahan alam atau tumbuhan lebih baik untuk kamu gunakan karena mudah terurai dan berkelanjutan, bebas asap, dan tentunya lebih ramah lingkungan.
5. Hiasi gerbang rumahmu dengan tanaman asli, bukan imitasi.
Daripada menghabiskan uang untuk hiasan Natal yang artificial yang tidak akan bisa didaur ulang dengan cepat, lebih baik gunakan tumbuhan asli untuk menghiasi rumahmu. Gunakan tanaman asli atau bunga2an dari kebunmu agar rumah terlihat lebih indah dan segar.
6. Pohon Natal: plastik atau sungguhan? Jika kamu mempertanyakan mana yang lebih baik, jawabannya: pohon sungguhan adalah pilihan yang lebih bersahabat dengan alam, meski pohon plastik dapat bertahan untuk beberapa tahun, tapi mereka dibuat dari bahan metal dan plastik PVC yang beracun. Ini jelas membutuhkan energi yang banyak untuk membuatnya, dan berbahaya bagi lingkungan jika nanti dibuang, dan akan menambah sampah di tempat penampungan sampah, juga butuh waktu lama untuk bisa terurai. Banyak pohon plastik kini dibuat di Cina atau Taiwan, jadi sudah pasti membutuhkan energi tambahan untuk mengirimkannya.
Pohon sungguhan menyerap banyak carbon dioksida selama mereka tumbuh dan lebih bisa diurai oleh alam. Pohon juga merupakan habitat dari banyak satwa dan tumbuhan, dan secara umum lebih segar dan terlihat indah di dalam rumah kamu. Jika kamu membelinya dengan akar atau di dalam pot, setelah Natal kamu bisa menanamnya di halaman dan bahkan dapat menggunakannnya di tahun depan. Jangan lupa untuk menanam pohon lebih banyak daripada yang kamu ambil.
7. Bijak dalam menggunakan baterai.
Sebuah keluarga dapat menghabiskan banyak baterai, terutama dalam momen perayaan seperti Natal. Kebutuhan baterai mulai untuk kamera, mainan anak anak, remote tv, senter, dll. Gunakan baterai yang dapat diisi ulang daripada yang hanya sekali pakai. Memang akan mememerlukan sedikit tambahan uang untuk membelinya, namun itu adalah investasi yang baik, dan kamu tak perlu membeli baterai lagi kedepannya. Jangan lupa untuk tidak membuangnya semabarangan karena baterai mengandung racun yang berbahaya bagi lingkungan.
8. Kembali ke pasar lokal
Berbelanjalah di pasar tradisional untuk kebutuhan Natal kamu. Beli produk sayuran atau daging yang berasal dari pertanian atau peternakan lokal, yang tidak membutuhkan banyak energi atau pesawat untuk mengirimnya. Selain itu, kamu telah berpartisipasi membantu perekonomian negara dengan membeli barang produksi dalam negeri.
9. Daur Ulang hadiah yang tidak diinginkan.
Sayangnya semua orang menerima setidaknya satu hadiah yang tidak diingini atau tidak dibutuhkan. Daripada dibuang lebih baik berikan kepada teman, anak yatin atau siapaun yang membutuhkannya. Diluar sana masih banyak orang yang membutuhkan sebuah pakaian atau mainan yang bagus dan layak. Mereka akan sangat berterimakasih untuk itu.
10. Donasikan sebagian rezeki Anda sebagai hadiah Natal bagi Bumi ini kepada lembaga amal atau mereka yang bergerak di bidang lingkungan.