Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus - Hari arwah kaum beriman
Note: Berhubung dua hari kemarin habis untuk persiapan dan pelaksanaan Raker BPK PKK KAJ ..duh singkatan kok panjang banget… tapi ini resmi lho karena merupakan kependekan – yang memang panjang – dari Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Keuskupan Agung Jakarta. PKK bahasa inggrisnya Charismatic Renewal Services dimana organisasi internationalnya disebut ICReS . Sabtu pagi jam 6 jemput dua romo, romo Subroto SJ sebagai moderator dan romo Andang SJ Vikep KAJ. Acara sangat padat dan baru selesai jam 16 minggu sore, dan saya baru sampai dirumah jam 10 malam setelah lima jam lebih merambat turun dari Cimacan Puncak. Jadi mohon maaf telat update blog baru bisa hari senin, lagipula koneksi disana jelek sekali. Walaupun demikian saya tetap melengkapi permenungan hari-hari yang terlewat ini.
Setiap tanggal 2 November kita mendoakan semua orang-orang terkasih dan kerabat kita yang telah meninggal dunia. Berbagai cara dilakukan, bisa dengan melakukan Misa di pemakaman terdekat, atau membawa bunga tabur ke gereja dan berziarah ke makam bersama-sama. Ada yang menarik dimana saat ada kesempatan menyertakan nama kerabat yang telah meninggal, maka bermunculan lah nama-nama yang telah puluhan tahun lalu meninggal. Saya pun menambahkan nama orang tua saya yang sudah dipanggil Tuhan 3-5 tahun lalu. Tapi akhirnya saya urungkan, malu juga jadinya masa bertahun-tahun kita selalu mendaftarkan di Misa Arwah. Jangan-jangan saya yang tidak yakin, yang masih ‘menggondeli’ bapak dan ibu dalam pikiran saya.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa saat seseorang menyesali dosanya, maka ia layak menerima rahmat Tuhan dan menerima kerahimanNya. “Hari ini juga – saat setiap orang menyadari kesalahannya dan berbalik memandang Dia – ia akan bersama-sama dalam KerajaanNya.” Banyak kisah kita dengar dari para pastor bagaimana dimasa terminal kehidupan akhir banyak orang yang menerima sakramen pengurapan orang sakit bahkan menerima sakramen baptis di kesempatan terakhir itu, mereka menghadapi kematian dengan kedamaian. Tidak lagi gelisah, bahkan menyambutnya dengan wajah tersenyum. Hari ini juga mereka menerima kerahiman Allah.
Maka bagi kita yang masih hidup, kita pun harus senantiasa mengingat dan menyadari bahwa cinta Allah Bapa begitu total bagi kita. Setiap saat kita diingatkan bahwa kita begitu berharga dimataNya. Marilah kita sama-sama menanggapi cintaNya dan kembali memandang wajahNya. Sehingga hari ini juga, kita mendapatkan kepastian kedamaian abadi bersamaNya.
Kalau anda pernah mengikuti ibadat sabda Taize pasti pernah melantunkan lagu ini, yang mengucapkan kata si penjahat “Dismas” yang bertobat.
Jesus remember me, when you’re coming to your Kingdom
Yesus, ingat aku di dalam KerajaanMu.
==============================================================
Bacaan Luk 23:33, 39-43
23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.