Mari kita memulai perjalanan ini bersama-sama … perjalanan ini bagi Gereja Katolik Roma. Ini adalah perjalanan persahabatan, kasih, kepercayaan, dan iman.
Marilah kita senantiasa berdoa bagi satu sama lain.
Marilah kita berdoa bagi seluruh dunia. Mari kita memiliki persaudaraan yang besar.
Saya berharap bahwa perjalanan ini bagi Gereja, yang akan kita mulai hari ini … akan menghasilkan buah bagi evangelisasi kota yang indah ini.
Saya ingin memberikan Anda berkat saya. Tapi saya ingin bertanya sesuatu dulu. Saya ingin berdoa kepada Tuhan sehingga doa umat memberkati juga Paus baru. Mari kita memanjatkan dalam keheningan doa Anda bagi saya”. Ketika mengawali sambutan pada penampilan pertama sebagai Paus, Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir, “Buona sera!”. Ditengah-tengah sambutan Paus mengajak umat berdoa mendoakannya, mendoakan kota Roma dan seluruh dunia dengan bersama-sama berdoa Bapa kami dan Salam Maria. Lalu ketika mengakhiri sambutannya, Paus Fransiskus menyampaikan kepada seluruh umat yang hadir, “Buona notte, buon riposo!”. Mendengar sambutan tersebut saya rasakan kesederhanaan dan kerendahan hati Bapa Suci Fransiskus I untuk mengemban tugas pelayanan menjadi Uskup Roma, “servus servorum Dei, hamba para hamba Allah”. Mulai hari ini kita mendoakan Sri Paus Fransiskus I setiap kali kita mendoakan Doa Syukur Agung dalam Ekaristi yang kita rayakan. Semoga semangat kesederhaan Santo Fransiskus Asisi menjadi semangat kita pula dalam mencintai Kristus, kaum KLMTD dan lingkungan hidup kita.
Habemus Papam : Kita Telah Memiliki Paus
March 14, 2013 | 0 comments
Rabu, 13 Maret 2013, jam 19.06 waktu Roma, atau Kamis, 14 Maret 2013, jam 01.06 WIB setelah melihat asap putih keluar dari cerobong, tanda bahwa telah terpolih Paus yang baru, meluaplah kegembiraan umat yang hadir di lapangan Santo Petrus Vatikan.Kardinal-diakon tertua, Jean Louis Kardinal Tauran berkata : “Annuntio vobis gaudium magnum; habemus Papam: Eminentissimum ac Reverendissimum Dominum, Dominum Georgium Mariam Sanctae Romanae Ecclesiae Cardinalem Bergoglio qui sibi nomen imposuit Franciscum” (“Saya mengumumkan kepada Anda suatu kegembiraan besar; kita mempunyai Paus: Yang utama dan terhormat, Jorge Maria Kardinal Gereja Roma yang Kudus Bergoglio yang mengambil baginya nama Fransiskus”.Jorge Maria Kardinal Bergoglio (76 tahun) adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina. Beliau adalah seorang Yesuit dan merupakan orang Amerika Latin pertama yang menjadi Paus.
Paus Fransiskus - Pada sambutannya yang pertama Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir di lapangan Santo Petrus Vatikan, a.l. sbb. “Saudara-saudariku terkasih, selamat sore. Tahukah Anda bahwa tugas konklaf adalah memilih Uskup Roma, dan nampak bagi saya bahwa saudara-saudaraku para kardinal telah memilih seseorang yang berasal jauh. Apaboleh buat, sekarang saya berada di sini.Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk pelukan Anda, juga untuk Gereja Katolik Roma dan para uskup, terima kasih banyak. Dan pertama dan terutama, saya ingin berdoa bagi uskup emeritus kita, Benediktus XVIMarilah kita berdoa bersama baginya sehingga ia diberkati oleh Tuhan …
Salam, doa ‘n Berkah Dalem,
+ J. Pujasumarta.