Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
Nabi Yehezkiel dipanggil oleh Allah untuk menjadi penjaga umat Israel yang telah memberontak kepada Allah . Lewat nabi ini Allah bersabda kepada kita semua saat ini. Sebagaimana orang-orang Israel keras kepala, hati mereka degil membatu., Tuhan tidak membuang mereka tetapi justru malah mengasihani mereka. Kepada orang-orang Israel yang dipilihNya yang membelakangi Tuhan mereka dengan menyembah berhala kafir, Tuhan justru menjanjikan siraman air suci yang menjernihkan dan mentahirkan hati , batin dan budi mereka.
Apakah roh kita juga tidak penurut? hati kita keras dan bersikap kepala batu? Biarkanlah Roh Kudus yang dijanjikan itu menyirami kita dengan air jernih surgawi yang menghancurkan hati kita yang keras dan membatu serta memberi kepada kita hati nurani yang baru dan jernih, sehingga kita bisa membeda-bedakan mana kehendak Tuhan mana keinginan kita sendiri. Kita perlu mohon untuk bisa mengetahui apa yang harus kita prioritaskan dalam hidup ini, dalam pekerjaan dan pelayanan kita.
Air jernih yang dijanjikan Tuhan untuk dicurahkan kepada kita, mengingatkan air baptis kita, karena di saat Baptis itu kita diangkat menjadi anak-anak Bapa dalam Kristus Yesus. Bila kita ingat akan air Baptis, kita juga perlu ingat perlunya memperbaharui janji-janji Baptis kita, menyesali dosa-dosa kita dan ketidak setiaan kita serta menerima Sakramen Tobat.
Dengan demikian kita akan kedapatan pantas mendapat curahan baru Roh Kudus di hari agung Pentakosta, sehingga hati nurani kita tetap bening dan jernih. Kita perlu berjanji sekali lagi dan lagi untuk menolak segala bentuk kejahatan yang ada dalam diri kita sendiri dan juga yang ada dalam keluarga dan masyarakat. Kita mau berjanji menolak segala bentuk penyembahan berhala, entah itu dalam ujud takhayul, judi, uang dan kekayaan, ketergantungan pada miras dan narkoba serta perilaku menyimpang, hiburan-hiburan yang meracuni hati dan pikiran. Kita juga berjanji untuk dengan tegas mau berpihak kepada apa yang adil dan yang jujur dan segala tindakan dan peraturan yang merusakkan hak dan martaat sesama. Dan akhirnya kita juga mau berjanji agar tetap waspada akan kekuatan kegelapan yang selalu ingin menyesatkan kita. Kita juga berjanji untuk tetap setia kepada Gereja lewat para gembala kita.
Santo Petrus mengingatkan kita agar kita selalu waspada agar kita tidak terseret dalam kesesatan orang=orang yang tak mengenal hukum dan membelokkan firman, dan jangan sampai kita kehilangan pegangan yang teguh (2 Petr 3:17)
Sumber: Novena Pentakosta – Subroto Wijojo SJ
======================================================================================================
Bacaan dari Kitab Yehezkiel 36: 25-29
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu. Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.