Fiat Voluntas Tua

Pada Suatu Hari…

| 0 comments

“Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan”

Saya masih ingat saat masih kecil, dari TK sampai SD bahkan sampai kelas 1 SMP, paling senang kalau ibu guru mulai dengan kalimat “Pada suatu hari…” Wah pasti ada suatu cerita menarik dari bu guru. Biarpun gurunya ganti-ganti kok ada aja cerita mereka yang menarik hati. Selalu ada cerita yang berbunga-bunga, kisah heroik dan berakhir happy ending. Kadang ada cerita lucu, tapi pasti ada ‘lesson learned’. Salah satu yang paling sering adalah “pada setiap pertentangan antara yang baik dan yang jahat, kebenaran dan ketulusan selalu menang”.

Melihat apa yang terjadi disekitar kita rasanya saya masih ingin dengar cerita dan kisah-kisah ibu guru lagi. Kisah-kisah yang menimbulkan inspirasi, membakar semangat dan tetap menumbuhkan harapan. Disekitar kita, di media cetak serta elektronik isinya kok  berita menyeramkan semua.  Penguasa yang sudah tuli akan suara dan jeritan rakyat yang sedang susah, penggusuran, bencana dimana-mana. Perang terjadi dimana-mana karena para pemimpin yang arogan  dan tidak mau kalah dan tidak kenal malu. Dan itu terjadi di berbagai negara dibelahan dunia lain. Untung ada email dan beberapa milis yang saya ikuti dimana sering saya dapatkan kisah-kisah nyata serta kesaksian iman mereka yang ‘survive’ menghadapi tantangan hidup. Tapi sebenarnya kita sudah memiliki sebuah buku cerita yang penuh dengan ‘kisah cinta’ yang berakhir happy ending, ya kisah cinta Tuhan sendiri bagi kita: Inilah kabar baik yang selalu tidak habis kita temukan dalam Kitab suci.

Maka kalau hari-hari semakin sulit diluar sana, maka justru harus lebih banyak kita membaca, merenungkan kisah cinta Tuhan bagi kita. Disitulah saya merasa diingatkan kembali segala harapan, cinta dan janji yang diberikanNya kepada kita. Dengan demikian kita tidak lagi ragu dan takut menghadapi berbagai tantangan diluar sana. Yang benar disalahkan, yang salah diperas dan ditekan. Perjuangan  kebenaran dan keadilan rasanya sia-sia terutama bagi kita yang hanya rakyat jelata, tanpa posisi, tanpa pangkat, tanpa harta.

Marilah kita kembali mempersiapkan diri menyongsong masa Advent agar kelahiran Sang Penebus sungguh memelihara semangat perjuangan demi kebenaran dan keadilan. Dan semoga kita siap menjadi subyek kisah cinta Tuhan bagi kita. Pada suatu hari…. nama kita pun disebut karena cinta kita padaNya.

===============================================================================================
Bacaan Injil Lukas 21:5-11

“Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:”Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.