Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! – Mzm 128:2
Sudah sembilan belas tahun Mami berprofesi sebagai guru. Pernah suatu kali saya bertanya,” Kok Mami mau jadi guru? Padahal gaji guru itu kecil. Belum lagi kalo pas ngajar dicuekin sama murid, ditambah lagi muridnya bandel-bandel!” Dengan senyumnya yang khas Mami hanya menjawab,”Enjoy aja…!”
Ya…menjadi guru itu memang cita-cita Mami dari kecil. Mami merasa senang ketika berhadapan dengan murid atau wali murid ketika memberikan bimbingan konseling. Mami senang bisa mendengarkan keluh kesah wali murid mengenai susahnya mendidik anak mereka. Begitu juga ketika mendengar keluhan si anak, yang bilang orang tuanya kurang perhatian, tidak menngerti kebutuhan anak, dan sebagainya.
Kalau saya lihat Mami, saya bisa merasakan bagaimana dia benar-benar enjoy akan profesinya sebagai guru. Dia juga tidak pernah mengeluh masalah gaji karena baginya profesi guru adalah pengabdian bagi bangsa dan negara.
Teman, mari kita belajar menikmati profesi kita saat ini dengan penuh sukacita, sehingga kita bisa mengatakan, ”Enjoy aja…!” (Bahasa kasih – Art)
Sudahkah saya merasa “enjoy” dengan profesi saya saat ini?
===============================================================================================