“Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”
Pagi ini saya membaca koran Kompas, ada berita Uskup Paraguay yang menjadi Presiden di negara tersebut membuat pernyataan dihadapan publiknya bahwa dia mengakui telah mempunyai anak yang beusia 2 tahun dari seorang perempuan bernama Viviana Carillo berusia 26 Tahun.
Rasanya ingin tidak percaya, tetapi semua surat kabar sangat kredibel menulis berita demikian adanya, begitu banyak yang kecewa, bahkan menurut kabar burung ada yang bunuh diri, karena sosok Fernando Lugo yang demikian mempersona, Uskup bagi kaum miskin atau “option for the poor” – tiba-tiba menjadi sosok yang begitu mengecewakan.
Saya membayangkan, seandainya ada Uskup di Indonesia yang juga seperti Fernando Lugo (maskudnya tiba-tiba punya anak), alangkah malu, heboh dan repotnya kita menghadapi ini, tetapi disisi lain Uskup juga manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu sejak awal Yesus sudah mengatakan dengan tegas, sebagai Roti Hidup, Jalan Kebenaran, Empunya Kerajaan Sorga, Allah yang kita percaya, tentu tujuannya agar kita tidak kecewa dengan sosok pemimpin Gereja yang seperti ini.
Kita juga harus mempertanyakan kembali diri kita, siapa yang kita sembah dan kita teladani? Tuhan Yesus atau Uskup atau Pastor atau siapa? Biarlah kita serahkan segala perbuatan dan tindakan kita kepada Yesus dan mengikuti kehendak Bapa bukan kehendak raga, agar dibangkitkan olehNya diakhir jaman.
Mari kita kembalikan jati diri kita kepada sesembahan yang agung, dan saya menangkap pesan disini, Yesus hendak mengingatkan bahwa Uskup pun adalah manusia yang bisa melakukan kesalahan, maka yang dapat kita lakukan adalah mengikuti hal-hal baik yang dikatakannya, tetapi jangan tiru kelakuannya. [Samsi Darmawan]
==================================================================
Bacaan Yoh 6:35-40
“Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”