“Jangan takut hai Zakharia sebab doamu telah dikabulkan”
Zakharia adalah seorang ‘imam’ atau pemimpin ibadat yang tekun berdoa. Dalam usia tua ia bersama Elisabeth , isterinya, belum dikaruniai anak, tiba-tiba ketika sedang berdoa ia memperoleh penampakan, malaikat Gabriel, pembawa kabar gembira, bahwa isterinya akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang akan menjadi besar di hadapan Tuhan serta penuh dengan Roh Kudus. Sebagai manusia biasa ia kurang percaya karena mereka/isterinya sudah tua dan kiranya secara biologis tidak mungkin lagi mengandung dan melahirkan seorang anak. Karena ketidak-percayaannya Zakharia menjadi bisu.
Maka baiklah becermin dari pengalaman Zakharia ini, marilah kita mawas diri perihal hidup doa kita masing-masing. Apa yang sering menjadi isi doa kita, apa yang kita mohon daripadaNya? Dalam berdoa atau mengajukan permohonan kepada Tuhan hendaknya apa yang baik dan menyelamatkan atau yang ‘yang menghapuskan aib di depan orang’. Mungkin bukan seperti pengalaman Zakharia dan Elisabeth, yang membuat aib bagi kita di depan orang, melainkan cara hidup atau cara bertindak, yaitu perilaku yang tak bermoral/tak berbudi pekerti luhur.
Marilah kita mohon kepada Tuhan agar dibersihkan dari aneka dosa serta dapat hidup dengan baik di depan orang, sehingga kebersamaan hidup kita senantiasa dalam damai sejahtera. Percayalah jika kita mohon hal itu pasti akan dikabulkan dan jika dikabulkan hendaknya diimani atau dihayati.
· “Peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram” (Hak 13:4). Kutipan ini kiranya baik menjadi permenungan atau refleksi kita bersama. Jauhkan dan berantas aneka jenis makanan dan minuman yang merusak dan menghancurkan tubuh anda dan pada gilirannya juga akan merusak hati, jiwa dan akal budi anda! Pada umum jenis makanan dan minuman yang merusak adalah berharga mahal dan hanya dapat dinikmati sesaat tetapi dalam jangka lama dan panjang merusak tubuh, misalnya narkotika, minuman keras berkadar alcohol tinggi, dst… Apa yang haram hemat saya aneka jenis makanan dan minuman yang merusak kesehatan tubuh. Seiring dengan narkotika dll . adalah kebiasaan ‘begadang yang tidak perlu’ sehingga kurang tidur atau istirahat. Peliharalah (tubuh) diri anda dengan dengan mengkomsumsi aneka jenis makanan dan minuman yang sehat; hendaknya dalam hal makan dan minum jangan hanya mengikuti selera pribadi atau keinginan sendiri, melainkan ikutilah aturan kesehatan. Dengan kata lain nikmati jenis makanan dan minuman yang sehat, meskipun di lidah tidak nikmat. Nikmat dan tidak nikmat di lidah hanya sesaat saja, maka jika jenis makanan dan minuman tak nikmat di lidah langsung telan saja tanpa dikunyah. Percayalah bahwa Tuhan telah menganugerahkan ‘mesin pengolah makanan dan minuman yang canggih’ dalam diri kita. Maka hemat saya jika ada orang mengalami kesulitan dalam hal makanan dan minuman artinya hanya mengikuti selera pribadi, berarti orang yang bersangkutan sedang menderita sakit alias kurang beriman.
================================================================================
Bacaan Luk 1:5-25
.“Malaikat itu berkata kepadanya: “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.” Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.” Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”