“…..tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”
Hampir dalam setiap pertandingan basket, ada sekelompok gadis-gadis yang disebut “cheer leaders” yang selalu siap meneriakkan yel-yel. Kadang diiringi gerak dinamis yang seru dan enak dilihat. Sebagai penonton mereka bisa dianggap penggermbira, sekedar ada biar pertunjukkan meriah. Tapi sebenarnya cheer leaders berfungsi untuk memberikan semangat bagi para pemain yang bertanding terutama saat-saat sulit; contohnya saat menjelang akhir pertandingan atau saat ada pemain terjatuh, cheer leaders bangkit dan meneriakkan yel-yel sehingga penonton ikut mendukung para pemain.
Masih dalam semangat Paskah, kita diingatkan dengan Injil hari ini tentang mendengarkan dan melakukan FirmanNya. Banyakhal diajarkanNya tetapi yang penting adalah siapa yang mau melakukanNya, karena dengan mereka yang melakukan Firman lah Ia akan bersatu. Semakin mendekati hari-hari terakhirnya,semakin banyak yang diajarkan Yesus. Dua hal penting yang dilakukan di dalam Perjamuan Terakhir merupakan warisan utamaNya; yaitu pemecahan roti dan pembasuhan kaki. Keduanya adalah inti dari pesan kasih yang ditinggalkan Yesus. Mengasihi adalah berbagi dengan yang lain dan kasih perlu ditunjukkan dengan melayani satu sama lain. Ia telah mengorbankan diriNya bagi kita, Iapun mau merendahkan diriNya untuk melayani murid-muridNya.
Kedua hal ini bukan hal mudah untuk dilakukan, sulit sekali karena kita harus melawan ego kita sendiri untuk diperhatikan dan dilayani oleh orang lain. Dibutuhkan kerendahan hati seperti yang dilakukan Mother Theresa untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan kasih. Oleh karenanya, kita diberikan Roh Penghibur, yang hadir saat kita belajar akan Firnan Nya, saat kita belajar tunduk dan mau melakukanNya. Roh Penghibur juga akan mengingatkan kita saat kita merasa capek hati, lelah rohani dan fisik. Ia mengingatkan kita kembali akan janji-janji Tuhan. Sama seperti yang Ia lakukan pada saat Bunda Maria yang hamil muda, kelelahan dalam perjalanan mengunjungi Elisabeth. Bayi dalam perut Elisabeth melonjak kegirangan karena kunjungan Maria. Roh Kudus memberikan penghiburan dan suka cita bagi Bunda Maria terutama melalui ucapan sukacita Elisabeth. Roh Kudus juga memberikan penghiburan melalui kunjungan para gembala saat Keluarga Kudus ini melahirkan di pengasingan, tanpa saudara dan kenalan. Roh yang sama juga menggerakkan tiga raja datang dari jauh mempersembahkan mas,kemenyan dan mur bagi sang Raja Damai. Ini semua adalah penghiburan bagi Maria dan Jusuf yang begitu taat melakukan perintah Tuhan, mereka meninggalkan zona nyaman mereka demi karya keselamatan Tuhan.
Semoga didalam penziarahan di bumi ini, kita juga semakin menyadari kehadiran Roh Kudus yang senantiasa memberikan sebersit harapan, suka cita, kegembiraan di tengah pergumulan iman mengikut Tuhan. Roh Kudus membimbing kita memahami SabdaNya, juga mengajarkan kita untuk taat dan setia melakukannya. Oleh karenanya penting sekali untuk berdoa mohon pimpinan Roh Kudus sebelum membaca KS atau mendengarkan SabdaNya. Roh Penghibur senantiasa hadir dalam berbagai sarana, bisa melalui SMS, sapaan teman atau perhatian orang yang kita kasihi. bahkan emailyang tiba-2 datang atau sebuah lagu rohani bisa memberikan peneguhan iman. Marilah kitapun juga bersedia dipakai sebagai sarana Roh Kudus untuk memberikan penghiburan dan harapan bagi orang-orang disekitar kita. Kalau kita tiba-tiba teringat kawan lama, tidak ada salahnya telpon, SMS or email sekedar say hello kan? Jangan-jangan Roh Kudus ingin kita menghibur mereka saat ini.
================================================================
Bacaan : Yoh 14:21-26)
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan,
apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami,
dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami
akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa
tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang
kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang
mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang
akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan
segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang
telah Kukatakan kepadamu”