Aku telah melihat Tuhan! (Yoh 20:18)

Banyak hal dalam keseharian kehidupan membuat kita tidak menyadari kehadiran Tuhan. Terutama saat harapan serta impian kita menjadi kabur seakan menghilang. Saat cita-cita menjadi hancur berantakan, saat depresi, kekecewaan dan emosi tak tertahankan lagi. Kita merasa sendirian dan ditinggalkan. Semuanya ini membuat kepekaan kita akan kehadiran Tuhan menghilang perlahan.

Injil hari ini mengingatkan kita, bahwa kitapun bisa menjadi Maria Magdalena, menangis kecewa berkepanjangan sehingga tidak menyadari kehadiran Tuhan yang begitu dekat padanya. Justru Tuhan dikira penjaga taman, sampai ia mendengar namanya disebut. Hanya dengan bertobat, berpaling kepada Tuhan, menanggapi panggilanNya, kita bisa mengenali kehadiran Nya kembali. SapaanNya bisa muncul dalam wujud sapaan orang-orang disekitar kita, sehingga harapan,cita-cita dan impian kita kembali muncul, kembali hidup.

Tuhan lah yang mengenal kita secara pribadi, bahkan memanggil kita dengan nama kita. Ia menyapa kita terlebih dahulu agar berpaling kepadaNya. Kesadaran akan kehadiran Tuhan membuat kita bersemangat kembali dalam menapaki peziarahan di bumi ini. Immanuel. Allah beserta kita, sehingga kita tidak merasa sendirian dan ditinggalkan.

=====================================================

Bacaan: Yoh 20:11-18

“Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?”
Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu,
mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.

” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam
bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi
dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya