Jangan takut ! Ia telah bangkit !
Saya ingat bagaimana sulitnya menumbuhkan keberanian anak-anak saat balita dalam menghadapi kegelapan. Masuk ruangan dan kamar gelap, selalu cari teman hanya untuk menyalakan lampu. Terutama saat mati listrik, hampir pasti terjadi kepanikan sesaat sampai mereka mendapatkan lilin dan mendengar suara ayah-bundanya di tengah kegelapan disekitarnya. Mereka akan tetap tenang dalam kegelapan tersebut… kalau sedang tidur!
Setiap kegelapan memang menakutkan, setiap kematian juga membawa ketakutan bagi yang ditinggalkan. Terutama kematian dari orang-orang yang kita kasihi seperti orang tua bahkan pasangan kita apalagi kematian kepala keluarga membawa hanyut seluruh harapan. Hilang sudah impian yang akan dirajut bersama. Demikianlah juga dengan murid-murid Yesus, hilang sudah keberanian mengaku sebagai murid Yesus, yang telah menghembuskan nyawanya di kayu salib dan jasadnya telah di kuburkan. Tinggal rasa takut yang tersisa.
Tapi ditengah ketakutan itu, masih ada wanita-wanita yang berani melawan ketakutan mereka, berani menghadapi resiko berhadapan dengan tentara Romawi. Menembus ketakutan menuju makam, mendapati kenyataan bahwa Yesus telah bangkit. Dorongan untuk menunjukkan kasih mereka akan Sang Guru, telah mengalahkan ketakutannya sendiri. Kebangkitan Yesus menumbuhkan harapan baru, membuktikan bahwa kitapun akan bangkit dari kematian olehNya.
Terlalu amat sangat banyak hal disekitar kita yang ‘membutakan’ kita, membawa kita dalam gelap, membawa ketakutan dan paranoid. Tapi perintah Yesus pertama saat bangkit adalah “Jangan takut”; cinta Nya telah mengalahkan rasa takut. KasihNya telah membebaskan rasa takut akan kematian. Dan karena cintaNya lah timbul kembali harapan, timbul kembali semangat pewartaan. Semua murid bersemangat kembali untuk mewartakan Kabar Sukacita. Kembali ‘kemranyas”..
Semoga dengan dinyalakannya lilin Paskah, kita diingatkan kembali untuk siap mengorbankan diri untuk membawa terang, membawa harapan. Kita tidak takut lagi pada kegelapan, pada kematian. Dan jangan sampai terlelap, sehingga tanpa sadar ternyata kita ada dalam kegelapan atau justru membawa orang lain menuju kegelapan. Mari kita bergandeng tangan, kembali ambil bagian dalam melestarikan bumi dari kepunahannya. Selamat Paskah ! Halleluya !
====================================================
Matius 28:1-10
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.”
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”