Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku.

Setelah merayakan pesta peringatan kenaikan Yesus Kristus Ke Surga, dimana Ia meninggalkan tugas kepada para rasul untuk meneruskan karya penyelamatanNya. Ia menyuruh kita semua pergi ke seluruh dunia mewartakan Injil agar semua bangsa menjadi murid-muridNya serta menyuruh kita mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintakanNya kepada kita. Ini adalah tugas yang sangat berat dan menantang bagi kita semua. Tidak mungkin melaksanakannya dengan mengandalkan tekad kemauan dan kekuatan diri sendiri. Oleh karena itu Ia berjanji mengirimkan bantuanNya yakni Roh Kudus yang akan mengajar dan menyemangati serta memberdayakan kita. Untuk itu kita mohon datangNya Roh Kudus.

Kita diingatkan kembali apa artinya kita dibaptis dalam RohNya. Kita tidak ingin hanya dihapus dosa-dosa kita melalui baptisan air, tetapi kita diangkat menjadi anak-anak Allah, putera-puteri Bapa, saudara-saudari Yesus sendiri, dan kita-kita menjadi saudara dalam iman akan Yesus yang bangkit.

Dengan wafat, bangkit dan kenaikan Yesus ke Sorga, ini mengisyaratkan kepada kita bahwa karya penyelamatanNya yang sudah Ia mulai, belum selesai. Para rasul yang dipilihNya dan para murid lainnya telah diberi Amanat Agung untuk meneruskan tugasNya yang Ia terima dari Bapa yang mengutusNya: Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala makhluk’ (Mar 16:15)

Sewaktu Yesus menampakkan Diri kepada para muridNya, khususnya kepada Tomas, Yesus bersabda “Damai sejahtera bagi kamu! Sebagaimana Bapa mengutus Aku demikian juga sekarang Aku mengutus kamu’ Dan sesudah berkata demikian Ia mengembusi mereka dan berkata ‘ Terimalah Roh Kudus’ (Yoh 20:21-22). Baik para rasul, para murid dan kita yang diutus pada zaman ini, sangat membutuhkan hembusan dan kehadiran Roh Kudus. Biar Roh Kudus yang sama juga ada pada kita untuk saat dan zaman sekarang.

Kalau Roh Tuhan ada pada kita, kita sebagai jemaatNya diperlengkapi dengan pelbagai karunia-karunia, dan kepada kita masing-masing secara khas Tuhan anugerahi karunia untuk saling melengkapi agar kita dapat menjadi saksi-saksiNya di zaman sekarang. Semoga dengan mengikuti Novena ini yang kita mulai dapat kita selesaikan dengan berbuah; karena hal ini lebih menyadarkan kita untuk berani menjadi saksiNya sebagai sarana pewartaan Kabar Gembira di zaman ini dan di tempat dimana kita diutus selaras dengan karunia, talenta atau bakat kita masing.masing .

Sumber: Novena Pentakosta – Subroto Wijojo SJ

======================================================================================================

Bacaan Injil Lukas 24: 49-53

Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.