“Semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil”
Sudah nonton film Kung Fu PANDA? Hanya satu diantara para warior yang terpilih sebagai Pendekar Naga, boleh mendapatkan rahasia kekuatan tak terkalahkan dari Kitab Naga. Tai Lung, musuh besar yang begitu kuat dan ditakuti semuanya, berusaha untuk mendapatkan Kitab Naga untuk menjadi jagoan nomor wahid. Ternyata kode rahasia dalam Kitab Naga yang ternyata kosong dapat dipecahkan oleh ayah Panda, pembuat bakmi yang sederhana pikirannya. Tidak ada yang rahasia katanya kecuali…. dirimu sendiri.
Begitu banyak pelatihan dan seminar diadakan dengan iming-iming berbagi ‘rahasia’ sukses dengan tarif yang ajubilah mahal. Dan setelah diikuti ternyata rahasianya… sederhana banget! Bahkan begitu sederhananya sampai kepada hal kecil remeh temeh yang disepelekan orang. Contohnya ‘know your customer’; dari dulu kita diajarkan ortu untuk menyebut dan menghafal nama orang kalau mau dikenal? Nah keberhasilan seorang marketer adalah kekuatannya mengenali nama dan kebiasaan pelanggan. Cerita para pebisnis atau orang yang sukses pun demikian juga, nothing is new. So simple.. tapi kadang kita mengharapkan rahasia sukses yang sulit dan rumit karena sulit dicapai.
Demikian pula Injil hari ini, rahasia nya kehidupan kekal sebenarnya begitu sederhana. Bertobatlah dan ijinkan Allah merajai kehidupan kita. Tapi ternyata yang sederhana ini hanya bisa ditangkap oleh hati yang terbuka dan rendah hati. Sehingga mampu setia berjalan di jalan yang sempit, kecil dan tersembunyi, untuk bisa sampai kesana. Sementara mereka yang tinggi hati, merasa bisa melakukannya sendiri, tidak akan pernah memahami ajaran dan kebijaksanaan Tuhan. Yesus telah menunjukkan keberhasilannya dengan ketulusan, kerendahan hati dan pengosongan diri, ia memilih menjadi tidak berharga dibanding para ahli Taurat dan orang Farisi para ahli agama. Menemukan jalan Tuhan itu rahmat, pemberian cuma-cuma, tidak dapat dituntut atau dipaksakan, tetapi hanya dapat dimohon dalam doa dan dinanti dengan sabar hati.
Yesus telah berhasil memperkenalkan siapa dan bagaimana Allah, bahkan saking dekatnya menyatakan hubunganNya serupa dengan Bapak-Anak. Pengenalan akan Allah hanya bisa dilakukan dengan kerendahan hati. Layaknya air menuju tempat yang paling rendah dan yang paling rendah menampung banyak air; demikian juga rahmat Tuhan mencari orang-orang yang tulus, murni dan rendah hati.
Semoga kita menjadi pencinta Tuhan yang tidak ingin menghitung jasa, mengharapkan mahkota, tetapi kita menjadi anak kecil di rumah Bapa, ia puas bahwa ia mencinta dan bahwa ia dicinta; dengan demikian ia memiliki segalanya.
=====================================================================
Bacaan: Mat 11:25-27
“Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”