(Walaupun saya belum pernah mantu, tidak ada salahnya saya bagikan doa yang saya persiapkan atas permintaan seorang teman. Semoga bisa membantu. AMDG)
Ya Bapa yang baik,
Hari ini kami semua berkumpul disini menyaksikan bersatunya dua hati dihadapan Mu. Mereka telah mengambil keputusan untuk menyerahkan sisa hidupnya satu sama lain dan mengikat janji kepadaMu, ya Allah Pencipta Kehidupan. Dipuncak cinta mereka, mereka datang padaMu untuk dipersatukan melalui Sakramen (atau pemberkatan) Pernikahan ini.
Mudah bagi kami sebagai manusia untuk setia disaat suka, tapi tidak mudah untuk setia disaat duka melanda. Mudah untuk setia di saat untung, tapi sulit untuk setia disaat malang dan tantangan hidup menghadang. Mudah untuk setia dalam keadaan sehat, tapi rapuh untuk setia saat pasangan sedang didera penyakit berkepanjangan. Hanya Engkaulah ya Bapa yang mampu membimbing anak-anak kami ini dalam perjalanan hidup mereka agar penuh diliputi dengan cinta Mu. Pimpinlah anak-anak kami ini senantiasa agar mereka tetap setia satu sama lain, seperti teladan PuteraMu Yesus Kristus yang setia pada Mu dalam penderitaan, wafat dan bangkit demi cintaNya kepada kami agar dapat memperoleh kehidupan abadi.
Demikian juga cinta dan hormat yang menggebu di awal pernikahan, sulit dipertahankan saat rutinitas menggilas di tahun-tahun kedepan. Cinta yang masih berkobar ini harus terus dipelihara dan diusahakan untuk menyala sampai akhir hidup mereka. Dan itu hanya mungkin bila Engkau hadir dalam hidup keseharian melalui doa dan ucapan syukur mereka senantiasa. Dengan demikian mereka menyadari kehadiranMu dalam kepribadian satu sama lain untuk saling mengasihi, saling memelihara dan saling melindungi. Sabar menanggung segala sesuatu, berusaha menutupi segala kekurangan dari pasangannya dan mengusahakan yang terbaik bagi pasangannya. Karena mereka bukan lagi dua pribadi tapi saat ini mereka telah menjadi satu kesatuan didalam Engkau.
Ya Bapa yang Maha kasih, Engkau telah mempersatukan mereka menjadi satu keluarga yang kudus di hadapan Mu. Percayakanlah kepada mereka anak-anak yang lahir sebagai tanda cinta mereka dan dibesarkan dengan kasih dan takut akan Tuhan. Pimpin anak-anak kami ini beralih dari seorang laki-laki dan perempuan lajang menjadi suami-istri yang saling mengasihi, dan pada saatnya mereka beralih menjadi bapak dan ibu yang baik bagi anak-anaknya. Agar mereka selalu menanamkan benih yang baik sesuai dengan janji pernikahan mereka hari ini untuk membentuk keluarga mereka sebagai gereja Mu.
Dengan penuh harapan , kasih dan disertai air mata bahagia, kami mengantarkan anak-anak kami menempuh kehidupan baru, memasuki dunia yang berbeda dengan masa lajang mereka karena menuntut tanggung jawab dan komitmen satu sama lain. Tapi kami percaya kepadaMu ya Bapa, Engkau adalah Allah yang setia pada janji Mu, karenanya kami percayakan mereka kepadaMu agar mereka hidup sesuai dengan janji yang telah mereka ucapkan. Di saat bahagia mereka tidak lupa untuk senantiasa bersyukur kepada Mu. Dan disaat mereka lemah pun mereka juga datang kepadaMu karena Engkaulah sumber kekuatan dan sumber segala kasih, sehingga kasih yang ada senantiasa Engkau perbaharui hari demi hari. Mereka telah menjadi suami istri yang akan menjadi cerminan kasihMu, sehingga dunia bisa melihat bahwa Engkau adalah Allah yang hidup melalui kesaksian perjalanan hidup keluarga baru ini.
Pimpinlah mereka ya Bapa seperti Engkau memimpin kami meniti hari-hari kami sampai kami menyelesaikan tugas perutusanMu.
Kiranya Allah yang maha kasih, senantiasa menyempurnakan segala kelemahan yang ada di antara anak-anak kami.
Doa syukur ini kami naikkan dengan perantaraan Yesus Kristus Juru Selamat dan penebus kami sekarang dan selamanya. Amin.
August 9, 2008 at 11:37 am
Saya sangat terharu mendengar doa indah ini, mengingatkan saya pada saat saya menikah, seolah olah Alm. ayah saya berdoa untuk kami berdua yg akan menuju bahtera kehidupan yg baru.
Walaupun ayah sy sudah tidak ada, tp saya sungguh percaya beliau memberikan berkat dan doanya untuk saya. Apalagi Beliau sudah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu..dan lebih dekat dengan Bapa.