Fiat Voluntas Tua

Akuilah Dia

| 0 comments

“Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia” : Pesta St Paulus Miki dkk, para martir di Jepang.

Sebut saja namanya “Fransiskus” (samaran). Bapak Fransiskus adalah pejabat pemerintah, Sekwilda Kabupaten, yang jujur, disiplin, tertib, suka melayani, dst, dan ia dikenal sebagai orang katolik di kalangan rekan-rekan kerjanya. Dalam kebiasaan pemerintahan Orde Baru, apalagi yang bersangkutan adalah anggota Golkar, pejabat seperti Bapak Fransiskus pada umumnya dengan mudah naik pangkat dan jabatan, entah menjadi bupati atau bahkan gubernur. Namun karena ia beragama Katolik hal itu sulit menjadi kenyataan. Pada suatu saat Bapak Fransiskus diejek oleh tokoh Golkar di tingkat provinsi sbb.: “Sebenarnya ketika kami berbicara untuk memilih calon gubernur, kami melihat ‘wahyu gubernur’ turun dari atas di kepala anda, tetapi begitu melihat gambar salib di kepala anda’sang wahyu’ berpaling ke orang lain, katanya takut disalib”.

Rasanya banyak orang takut mengakui dan menghayati imannya di muka umum, dalam hidup sehari-hari, dalam tugas pekerjaan atau jabatannya alias bertindak jujur, adil, disiplin dan tertib atau berbudi pekerti luhur. Mereka yang berbudi pekerti luhur senantiasa memperoleh sorotan tajam alias menjadi pusat perhatian, bukan untuk ditiru melainkan untuk disingkirkan, itulah yang sering terjadi dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Paulus Miki dan kawan-kawannya yang kita kenangkan hari ini adalah orang-orang yang setia dan berani mengakui dan menghayati iman kepercayannya di antara saudara-saudarinya, yang memang membawa mereka untuk disingkirkan dan dibunuh. Masa kini kiranya butuh ‘martir-martir’ dalam hidup sehari-hari, yaitu orang yang berani mengakui dan menghayati kehadiran dan karya Tuhan dalam hidup sehari-hari atau berbudi pekerti luhur.[Ign. Sumaryo SJ]

==============================================================================================

Bacaan Luk 12:4-9

“Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat- Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah

Leave a Reply

Required fields are marked *.