Fiat Voluntas Tua

Surat terbuka kepada Bapak Chairul Tanjung – Mewakili Jeritan Para Ortu Terhadap Tayangan Mistis diTV

| 1 Comment

Dear Pak Chairul Tanjung,

Selamat tahun baru, semoga di tahun yang baru ini Indonesia lebih adil, makmur dan beradab.

Ada pertanyaan yang sangat mengganggu kami, para masyarakat Indonesia penonton televisi, mengapa program Trans TV dan Trans 7 sangat gencar dengan tanyangan mistis seperti setan, iblis, dukun, nyi roro kidul, kuburan, dukun, kuburan dll ?

Bahkan selama musim liburan akhir dan awal tahun hampir setiap hari tayangan-tayangan bioskop tentang pocong, kuntilanak, setan dll muncul siang hari di TransTV/Trans7 dan ditonton anak-anak kecil ?

Apakah tanpa sadar disusupi agenda khusus membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lemah dan percaya pada hal-hal mistis?

Atau hanya kekhilafan Trans Group saja ?

Semoga hal ini hanya merupakan kekhilafan Trans Group saja.

Mohon agar tayangan-tayangan mistis ini dihilangkan dari TV, karena ini tidak mendidik dan melemahkan Indonesia yang sedang melesat menjadi bangsa terkemuka di dunia. Seperti yang Bapak sering sampaikan kepada kami.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga Trans Group bisa mencapai misinya: “Untuk Indonesia Yang Lebih Baik”.

Salam hangat
Christovita Wiloto
Pendiri Chairman
IYE!
Indonesia Young Entrepreneurs

One Comment

  1. Tayangan yang ditayangkan oleh televisi yang dianggap kurang pantas terkadang sulit untuk dikontrol penayangannya. Hal ini harus berbenturan dengan selera pasar. Apalagi, di indonesia tayangan yang berbau mistik dan takhayul sangat berhubungan erat dengan realita yang ada di masyarakat. Hal ini karena masyarakat khususnya di daerah-daerah tertentu masih menjunjung tinggi adat dan kepercayaan nenek moyangnya. Beragam upacara-upacara sakral dapat dengan mudah kita temui di berbagai daerah pada hari-hari tertentu. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku industri pertelevisian untuk terus membuat suatu tayangan yang bersifat mistik dan takhayul.

Leave a Reply

Required fields are marked *.