Fiat Voluntas Tua

Jaminan Pemberita Injil

| 0 comments

“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”

Kemajuan teknologi membuat manusia semakin transparan dan keinginannya semakin eksis juga tersalurkan. Tanpa sadar para pengguna BB sering mengubah PP (Picture Profilenya) dengan foto diri yang paling terakhir. Ada juga yang menggunakannya untuk segala promosi tapi ada juga fotonya menunjukkan ‘idola’nya atau berbagai hal yang menarik sepertipara pemain bola top dunia termasuk gambar Jesus dan Bunda Maria. Selain itu status BBpun juga sering diganti, entah dengan keterangan gambar, lokasi dan mungkin keadaan diri seperti sedang flu, batuk termasuk juga sedang galau. Hal ini tentu tidak nampak pada HP biasa yangmemang gunanya hanya untuk berhubungan dengan suara dan teks.

Menarik diamati bahwa dengan smartphone ini, orang juga terdorong mengamati setiap pergantian PP/Status BB contactnya. Sehingga para pengguna BB lebih sering memeriksa dan membuka BBnya dibanding HPnya. Apalagi kalau ditambah aplikasi twitter dan FB, waaah… bisa tiap menit ngintip dan tiap saat langsung gatal membalas dan ikut nimbrung chatting di grup atau membalas message dari teman.

Alat telekomunikasi tersebut harusnya membuat kita semakin mudah memberitakan Injil terutama untuk menyampaikan kesaksian akan kasih Tuhan. Akses untuk pemberitaan kabar baik tidak harus dengan tatap muka, termasuk lewat web, email dsb kira bisa mewartakan Injil keseluruh dunia… tanpa harus pergi dari tempat kita sekarang. Bayangkan jaman para murid hidup, mereka harus berjalan keki kemana-mana. Kendaraan yang ada hanya keledai dan kapal laut.

Awalnya saya tidak menyadarinya sampai beberapa teman bahkan bos saya menanyakan dan memberi komentar terhadap status BB saya yang sering traveling dan juga keliling ke berbagai tempat sampai jauh malam.terkadang jam 10 lewat baru statusnya OTW HOME. Pertanyaan yang sering muncul: apa yang dilakukan disana? apa tidak capai melakukannya? mengapa saya sering melakukannya?

Naaah… inilah kesempatan untuk sharing iman menceritakan rahasianya kenapa saya bisa tetap fit walau kegiatan seabreg. Kesempatan juga untuk menyampaikan Kabar Baik bagaimana Tuhan mengasihi kita dan pasti melindungi setiap orang yang memberikan extra effort dalam memberitakan Kabar Baik. Sesuai janjiNya dalam perikop hari ini. Setiap pemberita Kabar Baik sudah diberikan jaminan perlindungan terhadap segala mara bahaya, tidak akan celaka karena pasti ada upaya dari si jahat. Bahkan tidak akan mati walau diracun…  Lha kalau racun saja tidak mempan, apalagi cuma sekedar virus penyakit. Tentunya kita juga menjaga apa yang kita makan dan minum, ada batasnya dan tidak perlu.

Pernah saya mendengar kisah seorang romo tentang rekannya yang bertugas di salah satu tempat terpencil di Jawa Tengah. Dalam pelayanannya mereka mendapat tantangan dari sekelompok masyarakat setempat. Tetapi mereka tidak takut dan tetap mengadakan misa di kapel seperti biasa. Rupanya pembantu rumah tangga yang bukan katolik itu termasuk kelompok yang tidak suka dengan katolik. Tanpa setahu romo, pada suatu hari ia meracuni makanan pagi yang disiapkan. Setelah misa pagi, romo menikmati makan pagi dengan mengajak putra altar yang bertugas pagi itu. Sudah pasti mereka berdoa dulu sebelum makan kan? Ajaibnya sepanjang hari itu tidak terjadi apa-apa, pengaruh racun benar-benar tidak nampak. Esoknya sang pembantu menghadap romo dengan penuh ketakutan, ia rupanya juga mempelajari berbagai ilmu hitam. Semuanya mental tidak ada pengaruhnya pada romo ini. Ia bertobat dan minta diampuni, tentu saja dimaafkan romo. Sejak itu ia belajar tentang siapa Kristus dan beberapa waktu kemudian ia dan seluruh keluarganya dibaptis.

Perhatikan saja bagaimana setiap tentara dilatih dan diberi berbagai perlengkapan untuk emnghadapi segala situasi agar mereka selamat didalam tugas. Demikian juga para tentara laskar Kristus yaitu para pemberita Injil, diperlengkapi dengan berbagai karunia, diberikan tameng perlindungan bahkan dibungkus kuasa Roh Kudus sehingga segala upaya kecelakaan tidak akan mampu menembus mereka selama menjalankan tugas mewartakan kasih.

Percayalah bahwa kita tidak hanya mendapatkan jaminan keselamatan setelah berakhirnya kehidupan kita dibumi. Tetapi Bapa di Surga telah memberikan janjiNya melalui Kristus, bahwa selama pengembaraan kita dibumi selalu ada perlindungan bagi para pemberita Injil pembawa Kabar Sukacita. Hati yang gembira adalah obat (Amsal 17:22). Hati yang bersyukur dan bersuka cita menjadikan hidup kita penuh semangat dan penuh energi setiap hari. Tidak ada rasa putus asa, tidak ada kelelahan, yang ada hanya rasa syukur dalam setiap keadaan.Semoga kita tetap setia memberitakan Injil dengan berbagai cara, baik perkataan dan perbuatan di berbagai kesempatan dengan menggunakan segala media. Ad Maiorem Dei Gloriam – agar semakin besar Kemuliaan Tuhan.

=======================================================================================================

Injil Markus (16:15-20)

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Leave a Reply

Required fields are marked *.